Senin, 23 Februari 2009

Meditasi Islam

Dunia pengobatan semenjak dahulu selalu berjalan seiring dengan kehidupan umat manusia. Karena sebagai mahluk hidup, manusia amatlah akrab dengan berbagai macam penyakit ringan maupun berat. Keinginan untuk terlepas dari segala macam penyakit inilah yang mendorong manusia untuk membuat upaya menyingkap berbagai metode pengobatan, mulai dari mengkonsumsi berbagai jenis obat-obatan, baik berupa tumbuh-tumbuhan secara tunggal maupun yang sudah terkomposisikan, yang diyakini berkhasiat menyembuhkan jenis penyakit tertentu, atau sistim pemijatan, pembekaman, hingga operasi pembedahan. Semua dilakukan dengan trial dan error. Teknologi medis boleh saja semakin modern dan canggih, namun perkembangan jenis penyakit juga tidak kalah cepatnya ber-regenerasi. Sementara banyak manusia yang tidak menyadari bahwa Allah tidak pernah menciptakan manusia dengan ditinggalkan begitu saja. Setiap kali penyakit muncul, pasti Allah juga menciptakan obatnya. Hanya ada manusia yang mengetahuinya dan ada juga yang tidak mengetahuinya.
Namun tentu semua jenis pengobatan dan obat-obatan tersebut hanya terasa khasiatnya bila disertai dengan sugesti dan keyakinan. Disinilah kekuatan Do’a - Dzikir, maka Islam mengenal istilah do’a dan keyakinan. Dengan pengobatan yang tepat (tentunya berdasarkan pengetahuan dan pengalaman puluhan tahun), dosis obat yang sesuai disertai doa dan keyakinan, tidak ada penyakit yang tidak bisa disembuhkan terkecuali maut.
Merujuk pada praktek-praktek agung tasawuf praktis, praktik-praktik sufi, seperti sholat, dzikir, tafakur (meditasi), ternyata tidak sekedar ritual-ritual tanpa makna. Dibalik praktik-praktik sufi tersebut, tersimpan potensi-potensi penyembuhan bagi penyakit- penyakit yang tidak bisa disembuhkan oleh kedokteran modern, seperti kanker, strooke, kerusakan kromosom/ DNA, dan jenis-jenis penyakit emosional, psikologis dan non medis.
Bahwa untuk mengatasi kekecewaan, kita harus mencari sumbernya dulu yaitu pikiran. Untuk mengatasinya bisa dengan latihan meditasi. Belajar meditasi merupakan bagian dari latihan mengendalikan pikiran. Meditasi adalah latihan konsentrasi yang dapat digunakan untuk mempertajam tehnik dan meningkatkan kepekaan terhadap suasana sekitar.
PENGERTIAN MEDITASI
Perkataan Meditasi itu sendiri diserap dari bahasa Latin, meditatio yang berarti merenungkan dan juga berakar dari kata Mederi (kesehatan) dari kata ini pula diserap kata medisin. Jadi jelas meditasi itu sebenarnya baik bagi kesehatan. Dalam bahasa Indonesia, Meditasi, yang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, adalah pemusatan pikiran dan perasaan untuk mencapai sesuatu. Jadi bermeditasi adalah memusatkan pikiran dan perasaan untuk mencapai sesuatu, tetapi kata meditasi itu lebih dikenal dengan nama samedi yang diserap dari bahasa Sansekerta, samadhi yang juga disebut dhyana atau pranayama. Samedi itu artinya meditasi dalam bahasa Sangsekerta atau dalam bahasa Ibrani = hagah. Dalam Alkitab bahasa Inggris perkataan tsb diterjemahkan sebagai Meditation.
Sedangkan pengertian meditasi dalam kamus Cambridge International Dictionary of English, adalah:
Meditate is to think seriously (about something), esp. for a long time · if you meditate, you give your attention to one thing, and do not think about anything else, usually as a religious activity or as way calming or relaxing your mind. Meditation is serious thought or study, or the product of this activity. Meditation is also the act of giving your attention to only one thing, either as a religious activity or as a way of becoming calm and relaxed: prayer and meditation.
Kata ‘meditasi’ [meditation] didefinisikan sebagai “praktek berpikir secara mendalam dalam keheningan, terutama untuk alasan keagamaan atau untuk membuat batin tenang.” (Oxford Advanced Learner’s Dictionary). Dalam kamus yang bersifat umum ini, ‘meditasi’ dianggap sebagai proses ‘berpikir’. Ini hampir sama dengan ‘kontemplasi’ yang didefinisikan secara persis sama. Tetapi kalau dikaji secara lebih mendalam dan dipraktekkan, akan ternyata bahwa di dalam ‘meditasi’ justru proses berpikir berhenti untuk sementara.
Pada dasarnya, ‘meditasi’ adalah “pemusatan perhatian pada suatu obyek batin secara terus-menerus.” Memang ada obyek-obyek meditasi tertentu yang berupa pikiran atau ide/konsep, sehingga terjadi tumpang tindih dan tidak dapat dibedakan secara tegas antara ‘meditasi’ dan ‘kontemplasi’.
Dengan demikian, meditasi adalah cara lain untuk memahami diri, yang berbeda dengan introspeksi. Justru pemahaman yang diperoleh dari meditasi jauh lebih tepat dan sesuai dengan keadaan sebenarnya dibandingkan dengan pemahaman dari introspeksi yang dipengaruhi oleh kebiasaan-kebiasaan pikiran yang tidak disadari sehingga memberikan hasil yang bias. Di samping itu,pemahaman diri yang diperoleh dari meditasi bersifat transformatif (mengubah), oleh karena pemahaman itu melibatkan seluruh aspek diri (kognitif, afektif, volisional, dsb). Di lain pihak, pemahaman melalui introspeksi kebanyakan hanya bersifat kognitif saja, sehingga biasanya tidak banyak perubahan yang terjadi.
Ada juga yang memberi pengertian bahwa meditasi yang sering kita dengar mempunyai pengertian yaitu: sikap menenangkan pikiran dengan cara-cara tertentu di mana pikiran kita sampai menemukan sensasi-sensasi sehingga menimbulkan rasa damai dalam hati untuk mencapai ketenangan jiwa (ruhani). Dan ada juga yang mengartikan bahwa meditasi adalah sebuah pelatihan yang menggunakan pikiran untuk tujuan mengatur pikiran dengan usaha kita. Meditasi dapat didefinisikan sebagai suatu aktivitas yang mengakibatkan hubungan erat beberapa orang dengan Tuhan. Kita meditasi pada yang abstrak, tidak berbentuk, tidak bernama. Karena Yang Tertinggi tidak mempunyai bentuk dan tidak mempunyai nama, tidak juga mempunyai kwalitas atau lambang-lambang.
Perbedaan Konsentrasi dan Meditasi
Terdapat perbedaan jelas antara konsentrasi dan meditasi, meskipun keduanya dalam pelaksanaannya berhubungan. Pengertian konsentrasi ialah untuk memahami dan menguasai pikiran-perasaan sehingga ia tidak lagi menanggapi dengan kacau terhadap suatu peristiwa. Latihan-latihan konsentrasi adalah suatu pendidikan kembali mengenai tekniknya pikiran-rendah, sehingga ia menurut perintahnya sang Pribadi, dan menghentikan sifatnya yang bergerak kian kemari dan tidak menentu. Atau dengan kata lain, konsentrasi adalah sebuah upaya keras (baca: dipaksa) untuk memusatkan pada sesuatu, hal ini dianggap bukanlah bagian/tahapan meditasi.
Sedangkan tujuan meditasi ialah melatih pikiran, dalam keadaan tenang, dan beristirahat/ berhenti pada pokok yang dipilih, lebih baik pada hal yang mengandung arti yang dalam dan rohaniah, sehingga pokok-caranya dapat membukakan kesadaran yang sedang bermeditasi akan arti makna yang lebih luas dan dalam.
Dalam ajaran Budha terdapat sebuah tahapan meditasi, yaitu Dharana yang berarti pemusatan perhatian tanpa paksaan. Pemusatan perhatian tidaklah berarti anda kosong. Sebagaimana namanya pemusatan perhatian, perhatian anda tertunjukkan pada sesuatu. Tidak dianjurkan bagi anda untuk berada dalam keadaan kosong seratus persen karena ini mungkin dapat membiarkan masuknya kekuatan dari luar yang dapat mengganggu. Meditasi tingkat tinggi biasanya mengajarkan untuk memusatkan perhatian ke cakra mahkota untuk menerima lebih banyak kekuatan spiritual, atau ke antara alis mata untuk membangkitkan mata spiritual, ataupun ke cakra jantung untuk memberikan lebih banyak kekuatan kepada roh. Jadi, tidaklah kosong sama sekali.
MANFAAT MEDITASI
Menurut ajaran Buddhis, meditasi adalah suatu cara untuk mengembangkan bathin menuju taraf kesempurnaan yang selanjutnya menjadi dasar dari kebijaksanaan. Latihan meditasi dengan pemusatan fikiran pada pernafasan disebut Anaspanasati. Dengan metode ini, fikiran tetap terjaga dengan baik dan senantiasa terkontrol, dengan demikian membuahkan jasmani dan rohani yang selalu jernih dan segar. Juga daya fikir bertambah kuat dan tajam, membawa pada kecerdasan otak.
Meditasi bisa mengurangi kecemasan telah diselidiki oleh tokoh-tokoh sarjana Barat, seperti pada penyelidikan Zen Meditation, dan kemudian pada penyelidikan Transcendental Meditation. Tetapi kajian di barat juga telah membuktikan 33% hingga 50% mereka yang melakukan meditasi tanpa teknik yang betul akan mengalami peningkatan dalan tekanan darah, stress, kemurungan serta mudah marah. Maka jika anda benar-benar ingin mendalami meditasi, pastikan anda dilatih oleh mereka benar-benar mahir dan berpengalaman serta mampu memberi penjelasan untuk setiap keadaan.
Dalam latihan Meditasi Islam, perkara yang harus diperhatikan ialah bagaimana mereka dapat menemukan makna dan tujuan hidup yang memberikan sense of direction, justeru dapat mengatasi pelbagai masalah serta meningkatkan produktivitas dan meningkatkan kesehatan.
Tujuan dari meditasi ini adalah kesunyian yang indah, keheningan dan kejernihan pikiran.
AGAMA DAN MEDITASI
Meditasi bukan hanya dikenal oleh agama yang berasal dari India & Tiongkok saja bahkan hampir disemua agama mereka mempraktekan meditasi. Meditasi dalam agama Yahudi dikenal dengan nama hitbonenut ini bisa dibaca di Kabbalah sedangkan bangsa Yunani kuno mengenal meditasi dengan nama “Gnothi se auton” = “mengenal diri sendiri”.
Menurut kepercayaan orang India/Hindu, bahwa di udara bebas ini terdapat unsu-unsur gaib yang bersatu dengan zat asam (oksigen). Unsur-unsur gaib itu berupa zat yang sangat halus sebagai inti dari segala zat yang menjadi roh dari alam. Zat tersebut sedemikian halusnya hingga tak dapat ditanggapi dengan panca indera, maupun dengan alat-alat apapun.
Zat ini mempunyai tenaga gaib yang amat berkuasa untuk berbagai macam kepentingan, antara lain untuk penyembuhan penyakit. Zat inilah yang mereka beri nama Prana. Cara mendapatkan zat gaib atau prana tadi ialah dengan jalan pernafasan yang diatur dengan irama tertentu, yang menurut kepercayaan mereka sesuai dengan irama gerakan alam.
Beberapa cara meditasi melibatkan pengulangan suara tertentu secara internal, dan menganjurkan kepada para pelakunya agar tidak terlalu melakukan konsentrasi. Teknik seperti itu akan menyegarkan dan membuat orang relaks, namun untuk peningkatan rohani, konsentrasi tetaplah sangat perlu - yaitu usaha intensif untuk memfokuskan pikiran pada mantra.
Meditasi ada dua macam, yaitu meditasi duduk dan meditasi gerak (Tai-Chi). Meditasi duduk ini sebenarnya sudah diperkenalkan oleh Islam jauh sebelum Sidharta Gauthama lahir melalui ajaran Budhi Dharma. Meditasi ini juga sering dipraktikkan oleh Nabi Muhammad SAW ketika sebelum dan sesudah diangkat menjadi Nabi dan Rasul, yang pada saat itu disebut dengan berkhalwat dan tahannuts. Beliau melakukan meditasi di Gua Hira, ketika menghadapi masalah yang menimpa diri dan umatnya. Seperti halnya meditasi duduk, meditasi gerak juga sudah ada dalam ajaran Islam yaitu dalam bentuk gerakan shalat.
ISLAM DAN MEDITASI
Salah satu fase penting yang secara simbolik sering disebut sebagai mencerminkan corak misi yang dibawa oleh Nabi Muhammad adalah saat dia bertahannuts atau melakukan meditasi di Hira, sebuah gua di luar kota Mekah.
Setelah nabi mendapat wahyu pada 610 M, dia tidak terus tinggal di sana, menikmati meditasi yang soliter, menjauhkan diri dari masyarakat. Sebaliknya, ia balik ke kota, mendakwahkan ajaran-ajaran, dan melakukan apa yang dalam istilah sekarang disebut sebagai transformasi sosial.
Pada saat selanjutnya, Nabi saw pergi ke gua Hira hanya untuk bertemu dengan malaikat Jibril dengan tujuan tasmi? (memperdengarkan) hafalan Alqur’an beliau dihadapan Jibril. Maka, Gua Hira bukanlah tempat bertahannuts seperti yang dilakukan beliau sebelum diangkat menjadi Rasul. Tetapi dijadikan tempat untuk mengoreksi ayat-ayat Alqur’an yang telah diterimanya.
Al Qur’an dan Kesehatan
Arti Qur’an menurut pendapat yang paling kuat seperti yang dikemukakan Dr. Subhi Al Salih berarti ‘bacaan’, asal kata qara`a. Kata Alqur’an itu berbentuk masdar dengan arti isim maf’ul yaitu maqru` (dibaca). Adapun definisi Alqur’an adalah: “Kalam Allah swt. yang merupakan mu’jizat yang diturunkan (diwahyukan) kepada nabi Muhammad saw. dan ditulis di mushaf dan diriwayatkan dengan mutawatir serta membacanya adalah ibadah.”
Banyak ayat Al Qur’an yang mengisyaratkan tentang pengobatan karena AlQur’an itu sendiri diturunkan sebagai penawar dan Rahmat bagi orang-orang yang mukmin.
“Dan kami menurunkan Al Qur’an sebagai penawar dan Rahmat untuk orang-orang yang mu’min.” (QS. Al Isra/17: 82)
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tentram.” (QS. Ar Ra’d/13: 28)
Menurut para ahli tafsir bahwa nama lain dari Al Qur’an yaitu “Asysyifâ” yang artinya secara Terminologi adalah Obat Penyembuh.
“Hai manusia, telah datang kepadamu kitab yang berisi pelajaran dari Tuhanmu dan sebagai obat penyembuh jiwa, sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (QS. Yunus/10: 57)
Di samping Al Qur’an mengisyaratkan tentang pengobatan juga menceritakan tentang keindahan alam semesta yang dapat kita jadikan sebagai sumber dari pembuat obat- obatan.
“Dia menumbuhkan tanaman-tanaman untukmu, seperti zaitun, korma, anggur dan buah-buahan lain selengkapnya, sesungguhnya pada hal-hal yang demikian terdapat tanda-tanda Kekuasaan Allah bagi orang-orang yang mau memikirkan”. (QS. An-Nahl 16:11)
“Dan makanlah oleh kamu bermacam-macam sari buah-buahan, serta tempuhlah jalan-jalan yang telah digariskan tuhanmu dengan lancar. Dari perut lebah itu keluar minuman madu yang bermacam-macam jenisnya dijadikan sebagai obat untuk manusia. Di alamnya terdapat tanda-tanda Kekuasaan Allah bagi orang-orang yang mau memikirkan”. (QS. An-Nahl 16: 69)
Berdasarkan keterangan tadi, dapat dipastikan bahwa orang yang membaca Alqur’an akan merasakan ketenangan jiwa.
Banyak pula hadits Nabi yang menerangkan tentang keutamaan membacanya dan menghafalnya atau bahkan mempelajarinya.
“Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Alqur’an dan mengajarkannya.” (HR Bukhori)
“Siapa saja yang disibukkan oleh Alqur’an dalam rangka berdzikir kepada-Ku, dan memohon kepada-Ku, niscaya Aku akan berikan sesuatu yang lebih utama daripada apa yang telah Aku berikan kepada orang-orang yang telah meminta. Dan keutamaannya Kalam Allah daripada seluruh kalam selain-Nya, seperti keutamaan Allah atas makhluk-Nya.” (HR. At Turmudzi)
“Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah (masjid) Allah, mereka membaca Alqur’an dan mempelajarinya, kecuali turun kepada mereka ketentraman, mereka diliputi dengan rahmat, malaikat menaungi mereka dan Allah menyebut-nyebut mereka pada makhluk yang ada di sisi-Nya”. (HR. Muslim)
“Hendaklah kamu menggunakan kedua obat-obat: madu dan Alqur’an” (HR. Ibnu Majah dan Ibnu Mas’ud)
Dan masih banyak lagi dalil yang menerangkan bahwa berbagai penyakit dapat disembuhkan dengan membaca atau dibacakan ayat-ayat Alqur’an (lihat Assuyuthi, Jalaluddin, Al Qur’an sebagai Penyembuh (Alqur’an asy Syâfî), terj. Achmad Sunarto, Semarang, CV. Surya Angkasa Semarang, cet. I, 1995).
Walaupun tidak dibarengi dengan data ilmiah, Syaikh Ibrahim bin Ismail dalam karyanya Ta’lim al Muta’alim halaman 41, sebuah kitab yang mengupas tata krama mencari ilmu berkata, “Terdapat beberapa hal yang dapat menyebabkan seseorang kuat ingatan atau hafalannya. Di antaranya, menyedikitkan makan, membiasakan melaksanakan ibadah salat malam, dan membaca Alquran sambil melihat kepada mushaf”. Selanjutnya ia berkata, “Tak ada lagi bacaan yang dapat meningkatkan terhadap daya ingat dan memberikan ketenangan kepada seseorang kecuali membaca Alqur’an”.
Dr. Al Qadhi, melalui penelitiannya yang panjang dan serius di Klinik Besar Florida Amerika Serikat, berhasil membuktikan hanya dengan mendengarkan bacaan ayat-ayat Alquran, seorang Muslim, baik mereka yang berbahasa Arab maupun bukan, dapat merasakan perubahan fisiologis yang sangat besar.
Penurunan depresi, kesedihan, memperoleh ketenangan jiwa, menangkal berbagai macam penyakit merupakan pengaruh umum yang dirasakan orang-orang yang menjadi objek penelitiannya. Penemuan sang dokter ahli jiwa ini tidak serampangan. Penelitiannya ditunjang dengan bantuan peralatan elektronik terbaru untuk mendeteksi tekanan darah, detak jantung, ketahanan otot, dan ketahanan kulit terhadap aliran listrik. Dari hasil uji cobanya ia berkesimpulan, bacaan Alquran berpengaruh besar hingga 97% dalam melahirkan ketenangan jiwa dan penyembuhan penyakit.
Penelitian Dr. Al Qadhi ini diperkuat pula oleh penelitian lainnya yang dilakukan oleh dokter yang berbeda. Dalam laporan sebuah penelitian yang disampaikan dalam Konferensi Kedokteran Islam Amerika Utara pada tahun 1984, disebutkan, Alquran terbukti mampu mendatangkan ketenangan sampai 97% bagi mereka yang men dengarkannya.
Kesimpulan hasil uji coba tersebut diperkuat lagi oleh penelitian Muhammad Salim yang dipublikasikan Universitas Boston. Objek penelitiannya terhadap 5 orang sukarelawan yang terdiri dari 3 pria dan 2 wanita. Kelima orang tersebut sama sekali tidak mengerti bahasa Arab dan mereka pun tidak diberi tahu bahwa yang akan diperdengarkannya adalah Alqur’an.
Penelitian yang dilakukan sebanyak 210 kali ini terbagi dua sesi, yakni membacakan Alquran dengan tartil dan membacakan bahasa Arab yang bukan dari Alqur’an. Kesimpulannya, responden mendapatkan ketenangan sampai 65% ketika mendengarkan bacaan Alquran dan mendapatkan ketenangan hanya 35% ketika mendengarkan bahasa Arab yang bukan dari Alqur’an.
Alquran memberikan pengaruh besar jika diperdengarkan kepada bayi. Hal tersebut diungkapkan Dr. Nurhayati dari Malaysia dalam Seminar Konseling dan Psikoterapi Islam di Malaysia pada tahun 1997. Menurut penelitiannya, bayi yang berusia 48 jam yang kepadanya diperdengarkan ayat-ayat Alquran dari tape recorder menunjukkan respons tersenyum dan menjadi lebih tenang.
Sungguh suatu kebahagiaan dan merupakan kenikmatan yang besar, kita memiliki Alquran. Selain menjadi ibadah dalam membacanya, bacaannya memberikan pengaruh besar bagi kehidupan jasmani dan rohani kita. Jika mendengarkan musik klasik dapat memengaruhi kecerdasan intelektual (IQ) dan kecerdasan emosi (EQ) seseorang, bacaan Alquran lebih dari itu. Selain memengaruhi IQ dan EQ, bacaan Alquran memengaruhi kecerdasan spiritual (SQ).
Mahabenar Allah yang telah berfirman, “Dan apabila dibacakan Alquran, simaklah dengan baik dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat” (Q.S. 7: 204).
Atau juga, “Dan Kami telah menurunkan dari Alquran, suatu yang menjadi penawar (obat) dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Alquran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian” (Q.S.17:82).
Atau, “Ingatlah, hanya dengan berdzikir kepada Allah-lah hati menjadi tentram” (Q.S. 13: 28).
Unsur Meditasi Al Qur’an
Kitab ini, tentu saja bukanlah sebuah buku sains ataupun buku kedokteran, namun Alqur’an menyebut dirinya sebagai ‘penyembut penyakit’, yang oleh kaum Muslim diartikan bahwa petunjuk yang dikandungnya akan membawa manusia pada kesehatan spiritual, psikologis, dan fisik.
Kesembuhan menggunakan Alqur’an dapat dilakukan dengan membaca, berdekatan dengannya, dan mendengarkannya. Membaca, mendengar, memperhatikan dan berdekatan dengannya ialah bahwasanya Alqur’an itu dibaca di sisi orang yang sedang menderita sakit sehingga akan turun rahmat kepada mereka. Allah saw menjelaskan, “Dan apabila dibacakan Alqur’an, maka dengarkanlah baik-baik dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat.” (QS. Al A’raf: 204)
Menurut hemat penulis, salah satu unsur yang dapat dikatakan meditasi dalam Alquran adalah, pertama, auto sugesti, dan kedua, adalah hukum- ukum bacaan yaitu waqaf.
Aspek Auto Sugesti
Alqur’an merupakan kitab suci umat Islam yang berisikan firman-firman Allah. Banyak sekali nasihat-nasihat, berita-berita kabar gembira bagi orang yang beriman dan beramal sholeh, dan berita-berita ancaman bagi mereka yang tidak beriman dan atau tidak beramal sholeh. Maka, alqur’an berisikan ucapan-ucapan yang baik, yang dalam istilah Alqur’an sendiri, ahsan alhadits. Kata-kata yang penuh kebaikan sering memberikan efek auto sugesti yang positif dan yang akan menimbulkan ketenangan.
Platonov telah membuktikan dalam eksperimennya bahwa kata-kata sebagai suatu Conditioned Stimulus (Premis dari Pavlov) memang benar-benar menimbulkan perubahan sesuai dengan arti atau makna kata-kata tersebut pada diri manusia. Pada eksperimen Plotonov, kata-kata yang digunakan adalah tidur, tidur dan memang individu tersebut akhirnya tertidur.
Pikiran dan tubuh dapat berinteraksi dengan cara yang amat beragam untuk menimbul kan kesehatan atau penyakit.
Zakiah Daradjat mengatakan bahwa sembahyang, do’a-do’a dan permohonan ampun kepada Allah, semuanya merupakan cara-cara pelegaan batin yang akan mengembalikan ketenangan dan ketentraman jiwa kepada orang-orang yang melakukannya.
Relaksasi
Aspek Waqof
Alqur’an adalah sebuah kitab suci yang mempunyai kode etik dalam membacanya. Membaca Alqur’an tidak seperti membaca bacaan-bacaan lainnya. Membaca Alqur’an harus tanpa nafas dalam pengertian sang pembaca harus membaca dengan sekali nafas hingga kalimat-kalimat tertentu atau hingga tanda-tanda tertentu yang dalam istilah ilmu tajwid dinamakan waqaf. Jika si pembaca berhenti pada tempat yang tidak semestinya maka dia harus membaca ulang kata atau kalimat sebelumnya.
Waqof artinya berhenti di suatu kata ketika membaca Alqur’an, baik di akhir ayat maupun di tengah ayat dan disertai nafas. Mengikuti tanda-tanda waqof yang ada dalam Alqur’an, kedudukannya tidak dihukumi wajib syar’i bagi yang melanggarnya. Walaupun jika berhenti dengan sengaja pada kalimat-kalimat tertentu yang dapat merusak arti dan makna yang dimaksud, maka hukumnya haram.
Jadi cara membaca Alqur’an itu bisa disesuaikan dengan tanda-tanda waqaf dalam Alqur’an atau disesuaikan dengan kemampuan si pembaca dengan syarat bahwa bacaan yang dibacanya tidak berubah arti atau makna.
Waqaf dalam Alquran
> Tanda awal atau akhir ayat
> Tanda awal atau akhir surat
> Tanda-tanda waqaf
Kemampuan nafas pembaca
Siapa saja bisa boleh membaca Alqur?an, baik anak kecil, muda maupun tua, baik pria maupun wanita selagi mereka dalam keadaan suci atau berwudlu. Jadi bagaimanapun kemampuan mereka bernafas mereka boleh membaca Alqur’an. Berhenti berdasarkan kemampuan nafas pembaca, dalam ilmu tajwid, bisa dikategorikan dalam bagian-bagian waqaf.
Adapula beberapa penekanan nafas dalam membaca Alqur’an. Penekanan-penekanan tersebut dalam ilmu tajwid dinamakan mad.
Indonesia adalah negara yang mayoritas umat Islam menerapkan hukum-hukum membaca Alqur’an menurut Rowi, Hafsh, yang telah berguru kepada imam ‘Ashim. Adapun hukum-hukum bacaan mad dalam ilmu Tajwid menurut Rowi Hafsh adalah:
1.Mad Munfashil, yaitu apabila terdapat mad bertemu dengan hamzah dalam kalimat yang terpisah. Cara baca hukum ini 4 harakat.
2.Mad Muttashil, yaitu apabila terdapat mad bertemu dengan hamzah dalam satu kalimat. Cara membaca hukum ini adalah 4 harakat.
3.Mad Badal, yaitu apabila terdapat hamzah yang berharakat bertemu dengan huruf mad yang sukun. Cara membaca hukum ini adalah 2 harakat.
Waktu Meditasi dengan Alqur’an
Pada hakikatnya tidak ada waktu yang makruh untuk membaca/meditasi Alqur’an, hanya saja memang ada beberapa dalil yang menerangkan bahwa ada waktu-waktu yang lebih utama dari waktu-waktu yang lainnya untuk membaca Alqur’an. Waktu-waktu tersebut adalah:
1. Dalam sholat
An-Nawawi berkata; ‘Waktu-waktu pilihan yang paling utama untuk membaca Alqur’an ialah dalam sholat.’
Al Baihaqi meriwayatkan dalam asy Syu’ab dari Ka’ab r.a. ia berkata: “Allah telah memilih negeri-negeri, maka negeri-negeri yang lebih dicintai Allah ialah negeri al Haram (Mekkah). Allah telah memilih zaman, maka zaman yang lebih dicintai Allah ialah bulan-bulan haram. Dan bulan yang lebih dicintai Allah ialah bulan dzulhijjah. Hari-hari bulan Dzulhijjah yang lebih dicintai Allah ialah sepuluh hari yang pertama. Allah telah memilih hari-hari, maka hari yang lebih dicintai Allah ialah hari Jum?at. Malam-malam yang lebih dicintai Allah ialah malam Qadar. Allah telah memilih waktu-waktu malam dan siang, maka waktu yang lebih dicintai Allah ialah waktu-waktu sholat yang lima waktu. Allah telah memilih kalam-kalam (perkataan), maka kalam yang dicintai Allah adalah lafadz ‘La ilâha illallâh wallâhu akbar wa subhanallâhi wal hamdulillâh.“
2. Malam hari
Waktu-waktu yang paling utama untuk membaca Alqur’an selain waktu sholat adalah waktu malam, Allah menegaskan, “Di antara Ahli Kitab itu ada golongan yang berlaku lurus, mereka membaca ayat-ayat Allah pada beberapa waktu di malam hari, sedang mereka juga bersujud (sholat).” (QS. Ali Imron 3:113)
Waktu malam ini pun dibagi menjadi 2:
- antara waktu Maghrib dan Isya
- bagian malam yang terakhir
3. Setelah Subuh
Sebagai penutup mudah-mudahan ini merupakan langkah awal untuk bisa lebih membuktikan unsur-unsur kesehatan dari Alqur’an, baik makna-maknanya, cara membacanya maupun lainnya.

Diposkan oleh indra Tgl 24.9.07

Cara Membuka Ilmu Ghaib

Di dunia ini, ada orang-orang diberi kelebihan oleh Tuhan hingga punya kemampaun supranatural meskipun dia tidak pernah belajar. Ada pula orang yang diberi kemudahan untuk mempelajari berbagai ilmu sehingga ia bisa punya banyak kemampuan dalam waktu singkat. Ada juga orang yang kesulitan dalam mempelajari ilmu, padahal dia sudah tekun berusaha. Jika Anda termasuk golongan yang terakhir, maka jangan pesimis dulu. Masih banyak jalan untuk membuka pintu keilmuan Anda.

Banyak orang belajar ilmu gaib selama bertahun-tahun, tetapi tidak ada hasil yang memuaskan. Kegagalan itu bisa saja terjadi karena ilmu yang dipelajari sudah tidak asli tata-caranya atau mempelajari ilmu palsu. Banyaknya Ilmu palsu dan ilmu yang tidak asli tradisinya biasanya adalah ulah oknum paranormal yang tidak bertanggung jawab
Jangan mudah percaya kepada orang yang katanya bisa membuka aura, cakra atau hijab gaib sehingga orang bisa dengan cepat menguasai ilmu gaib dan bisa masuk alam gaib. Sesungguhnya hati Anda hanya bisa terbuka oleh usaha Anda sendiri. Orang lain hanya bisa membantu mengarahkan dan memberi tahu caranya.

Sebab kegagalan lainnya adalah ketidaktahuan akan hakekat ilmu yang dipelajarinya. Orang yang belajar ilmu gaib seharusnya tahu "dari mana sumber kekuatan ilmu gaib dan bagaimana proses atau cara kerja ilmu gaib", atau mungkin dia berguru pada pada paranormal palsu yang ilmunya pastinya palsu.

Oleh karena itu saya menyusun "Pembuka Ilmu Gaib" yang mengupas dua hal pokok yang seharusnya menjadi pengetahuan awal bagi Anda yang ingin belajar ilmu gaib. Pengetahuan ini akan sangat membantu dalam membuka pintu kekuatan gaib di tubuh.

Sumber Kemampuan Supranatural

Aliran hikmah dan kejawen sepakat bahwa sumber kekuatan ilmu gaib adalah khodam. Namun kedua aliran tersebut berbeda pendapat mengenai pengertian khodam. Aliran kejawen beranggapan bahwa khodam atau prewangan adalah jenis makhluk tertentu yang memang diciptakan Tuhan untuk membantu manusia. Menurut faham kejawen, khodam bukanlah jin dan bukanlah malaikat, melainkan makhluk gaib khusus yang berfungsi menimbulkan kekuatan supranatural pada manusia sakti atau benda bertuah.

Sedangkan aliran hikmah yakin bahwa "khodam" sebetulnya hanyalah julukan bagi Jin atau Malaikat yang membantu manusia. Pendapat ini setidaknya bedasarkan dua alasan sebagai berikut: Pertama, Khodam dalam bahasa Arab berarti pembantu, penjaga atau pengawal yang selalu mengikuti. Dalam bahasa arab pembantu rumah tangga, sopir, tukang kebun dan body guard juga bisa disebut sebagai khodam.

Kedua, Bukankah dalam Al-Quran sudah diterangkan bahwa Allah hanya menciptakan hambanya dalam tiga bentuk saja, yaitu: Malaikat, Manusia dan Jin. Kalaupun ada yang istilah "khodam", maka tidak lain hanyalah nama alias untuk ketiga jenis makhluk tersebut. Seperti halnya "setan", sebetulnya bukanlah jenis mahluk, melainkan hanya julukan bagi jin dan manusia yang suka berbuat kejahatan. Saya pribadi lebih meyakini pendapat aliran hikmah karena mempunyai alasan yang kuat.

Keajaiban yang ditimbulkan oleh ilmu gaib berbeda dengan mukzijat. Perbedaannya terletak pada prosesnya dan siapa yang menerimanya. Mukzijat hanya diterima oleh nabi/rasul dan prosesnya tanpa perantara, tidak ada perantara malaikat/jin yang menyebabkan nabi Musa bisa membelah lautan dan tongkatnya menjadi ular. Kejadian mukjizat langsung dari perintah Allah "kun fa yakun!". Mukjizat tidak bisa dipelajari atau diusahakan oleh manusia, termasuk nabi, nabi hanya menerima dan tidak berkuasa menolak kekuasaan Allah.

Sedangkan keajaiban yang ditimbulkan ilmu gaib sebenarnya adalah fungsi khodam yang sudah menyatu dengan pemilik ilmu gaib. Misalnya orang yang kulitnya kebal senjata tajam, sebetulnya kulitnya diselimuti enegi gaib oleh khodam sehingga senjata yang hendak menyentuh kulit terhalang dan tidak bisa menembus. Proses ini serupa dengan atmosfer bumi yang ketika ada meteor jauh maka akan mengalami gesekan hingga meteor terbakar dan habis, dengan begitu mahluk bumi menjadi aman dari meteor yang berjatuhan.

Ilmu Gaib bisa dipelajari atau diusahakan. Usaha untuk memperoleh ilmu gaib bisa dengan puasa, wirid mantra, meditasi, pengisian (bila ada guru) dan lain-lain. Khodam yang akan menjadi ruh ilmu gaib pun berbeda-beda tergantung jenis ilmu dan siapa yang mengamalkan ilmu tersebut. Untuk amalan yang murni bersumber dari Al-Quran, IsyaAllah, khodamnya adalah malaikat. Ilmu Kejawen, kebanyakan berkhodam Jin muslim atau jin non-muslim tergantung siapa yang mengamalkannya dan niat memiliki ilmu tersebut.

Sifat Khodam Ilmu Gaib

Saya yakin, sebagian dari Anda menjadi takut mempelajari ilmu gaib setelah tahu bahwa kekuatannya sebetulnya berasal dari makhluk gaib (khodam). Ketahuilah bahwa jin yang menjadi khodam suatu ilmu berbeda sifatnya dengan jin pengganggu. Khodam adalah jin yang bersifat pasif. Dia tidak bisa mempengaruhi pikiran Anda dan tidak bisa menampakan diri.

Meskipun khodam selalu mengikuti Anda, dia tidak akan berkomentar apapun tentang tindakan Anda. Khodam juga tidak bisa berkomunikasi dengan Anda, kecuali Anda menguasai ilmu untuk berkomunikasi dengan khodam. Jadi intinya, meskipun ratusan khodam mengikuti Anda, Anda tetaplah diri Anda yang merdeka, boleh melakukan apa saja sesuka hati. Anda tidak perlu takut dengan khodam karena khodam sepenuhnya hanya akan membantu Anda tanpa minta imblan dan tidak mengganggu.

Mengapa harus puasa dan baca mantra?

Hakekat puasa dalam ilmu gaib adalah untuk mempermudah penyatuan khodam dengan pemilik ilmu. Bukan berarti tanpa puasa ilmu tidak bisa dikuasai. Jika ada guru sakti yang bersedia mengisi Anda, maka Anda langsung bisa memiliki ilmu tanpa melelui proses puasa/ritual. Kekuatan hasil pengisian tergantung seberapa besar kesaktian guru yang mengisi Anda. Sedangkan jika Anda puasa/ritual sendiri, maka kekuatan yang dihasilkan tergantung penghayatan dan kesungguhan Anda dalam menjalani puasa/ritual.

Mantra adalah sarana untuk memanggil khodam. Saat Anda membaca mantra, beberapa khodam yang sifatnya sama dengan mantra yang Anda baca langsung datang mengitari Anda. Khodam-khodam itu tidak bisa lagsung bersatu dengan tubuh Anda karena berlainan materi penyusun tubuh. Jin terbuat dari api (panas) dan Anda terbuat dari tanah (netral), maka agar mempermudah penyatuan khodam dengan diri Anda anda harus mengosongkan perut hingga tubuh Anda lemah dan terasa panas.

Lemahnya tubuh Anda saat berpuasa juga mempermudah penyatuan khodam. Logikanya, tubuh lemah adalah karena kekurangan energi, maka ada kesempatan bagi khodam untuk mengisi kekurangan energi di tubuh Anda.

Ilmu yang sudah ada pada diri Anda bisa bertambah kuat dan juga bisa melemah tergantung kerajinan Anda dalam merawat ilmu tersebut. Merawat ilmu sama artinya dengan menjaga hubungan antara khodam dan Anda. Semakin kuat ikatan antara Anda dan khodam, kekuatan ilmu Anda semakin kuat. Cara merawat suatu ilmu adalah dengan membaca mantranya rutin pada waktu yang ditentukan. Semakin khusyuk dan banyak wirid mantra maka semakin besar pula kekuatan ilmu Anda.

Cara Membuka Pintu Ilmu Gaib

Jika Anda termasuk orang yang sering gagal dalam mempelajari ilmu gaib atau tidak menemukan guru sakti yang bersedia mengisikan ilmu ke tubuh Anda. Maka lakukanlah cara berikut ini. Semoga dengan cara yang saya berikan, Anda akan mudah menguasai ilmu gaib meskipun Anda hanya belajar dari buku. Jika anda tidak mengerti bahasa arab, maka gunakan cara yang kedua. Amalan membuka ilmu gaib, disebut juga amalan untuk untuk ketajaman mata hati.

Cara I, cocok bagi yang senang dengan aliran Hikmah

Selama 4o hari, setiap selesai salat, terutama magrib dan subuh atau ketika Anda selesai salat malam (tahajud), lakukanlah wirid berikut ini.

Membaca Surat Al-Fatihah x 7 ditujukan kepada Nabi Muhammad SAW.

Membaca Surat Al-Fatihah x 7 ditujukan kepada Wali Ghauts hadzaz-zamani.

Membaca Ya Sayyidi Ya Rasulullah selama 30 menit dengan khusyuk.

Jika Anda punya waktu, maka Membaca kalimah toyyibah “la ilaha illallah” 3000 kali atau semampunya.

Dengan amalan ini, hati akan terang, pintu ilmu gaib akan terbuka, sehingga Anda akan mudah dalam menguasai bermacam-macam ilmu gaib.

Cara II, cocok bagi yang senang dengan aliran Kejawen

Agar hati selalu memancarkan nur atau cahaya yang mengantarkan manusia pada posisi yang baik dan selalu beruntung, dapat diupayakan dengan segala aktivitas yang bertujuan untuk membersihkan hati. Diantara cara itu adalah laku prihatin, semisal puasa dan melakukan ajaran para leluhur untuk menggugah (membangunkan) hati melalui mantra sebagai berikut

Bismillahir rahmaanir rahiim

Ati–ati siro tangi

Amoco layang puspo kati

Sanyang surya sanyang sasi

Byar padhang badan jasmani

Padang saking kersaning Allah

La ilaha illallah Muhammadur rasulullah.

Mantra ini dibaca pagi hari di depan rumah sembari menanti terbitnya matahari dan sore hari sambil menanti datangnya waktu mahrib. Dan orang-orang tua zaman dulu yang mengamalkan Doa Padhang Ati ini mengawalinya dengan puasa mutih selama 7 hari. Mutih adalah tidak makan makanan yang berasal dari mahluk bernyawa/binatang.


Diposkan oleh indra Tgl 24.9.07

All Meditasi

“eh..eh..kok gitu sih..lhoh kok marah? Jangan gitu sayang,,Jangan gitu sayang..”

Suara Indra Bekti yang standar banget keangkat indahnya suara Dewiq…Sampe mencret gw denger laguna coz playlist cuma muter satu lagu ini doank. hiks.

Anyway, pa kabar semua? Lamaaaaa juga ya gw ga update blog. Huhuhu. Alhamdulillah, seneng dey rasana bisa ngepost lageeeee…huwaaaaaaaaaa (terharu)
Baiklah, sebelum gw terusin panjang lebar, atas suksesnya gw update blog ini, ada baiknya marilah pertama-tama kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Motorola E680G beserta kabel data mini USB, yang telah dgn tulus ihklas menemani gw selama ini untuk connect ke dunia per blog an Indonesia, dan tak lupa cium mesra untuk software microemulator yang telah menghantarkan gw ke dunia pengkompresan data yang cukup amat sangat berguna sekali. FYI, buat para dial up-er yang menggunakan based on volume, cobalah pakai software ini sodara2 ku!! Ini bukan sulap ataupun tahayul, tapi software ini bener2 nyata ada dan benar2 bisa melakukan kompresi data hingga 90%!!!

Btw, sekitar beberapa waktu lalu, ada hal2 yang bikin gw kliatan norak. Yup, gw kliatan kek Pamela Anderson nyuci bra di kali pake jarit, sambil nyanyi2 lagu Kucing Garong and joged2 ga jelas,,,Ato kek Legenda Tangkuban Prahu yg critanya seorang anak yg ga tau kalo ternyata dia ngawinin emaknya itu, dan setelah mereka selesai ML si anak bilang, “sayang, tete mu kok kaya punya emak ku ya??”….. norak abez!! ( eh, itu gue nyontohin norak ato odipus complex ya?hehe) Well, salah satu hal yg bikin gw norak adalah comment FS dari orang ga kenal yang bilang kalo blog gw bisa bikin dia terhibur and ketawa sekaligus kejang2. Kemudian dia pun add FS gw dan skrg udah jadi temen di FS. Thanks bgt ya bwt km! (Sori lupa namanya, heheheh). Dan juga support dari temen2 kek Galang, Ananta Harya Pramudita, Endri, and also my sweety yg bikin gw semangat nulis. Thanks bgt yah guys! Yah, mungkin bagi sebagian orang hina, hal2 kek gitu ga penting kali ya. Tapi bagi orang bertaqwa kek gw, memuji karya orang lain adalah suatu bentuk apresiasi yang dapat membuat suatu karya menjadi bermakna dan abadi. Kenapa bisa demikian?? Pasti lagi pada mikir kan? Iya kan? Yes, u are rite! Gw cmn ngasal nulisna. *plok!*

Hal kedua yang bikin gw kliatan norak banget adalah ketika gw taw kalo cewek gue punya titit..halah, bukan denk! hehehehe…. Jadi, gw gataw kalo didepan rumah yg dulunya sawah ijo membentang luas, tau2 udah jadi rumah gt aja! Gila, ni rumah cepet banget berdiri and even udah ada yang ninggalin. Kenapa gw bisa gataw hal2 ajaib kek gini?? Apa yang terjadi dgn mata gw?? Apakah saat rumah itu dibangun, gw mati suri?? Ato jangan2 gw kena mantra tembus pandang, apa yang gw liat semuanya tembus gt aja kek kancutnya Julia Peres?? Wait..wait, kalo persoalan ini gw bisa jawab men. Ternyata oh ternyata, rumah itu dibangun saat gw KKN. Yes, bener banget gw kemarin abis sukses KKN (Kuliah Kerja Nyata) selama 2 bulan, dan it means program pengasingan dari Universitas yg sangat kejam dan ga bermoral..!

Bagi gw, KKN adalah suatu penganiayaan terselubung dari pihak Universitas terhadap para mahasiswa super ganteng & kritis kek gw, yang kemudian berujung pada pengasingan ke daerah2 terpencil dgn tujuan agar para mahasiswa mati segan, hidup pun tak mau. Itulah sekilas makna KKN sesungguhnya yang gue tangkap dari mata picik DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) gw, sebelum akhirnya dia bener2 pergi…pergi jauh meninggalkan kita, para mahasiswa tak berdaya. Oh God, plis save us! ( Soundtrack: Sadis by Afgan). Jadi, jangan heran kalo dalam waktu dekat ada demo anarkis menentang keras KKN dan penghapusan RUU Pornografi sbg tindak lanjut dari para mahasiswa korban KKN. ( iya gw tau, emang agak ga nyambung kali yeee RUU Pornografi sama KKN). Dan udah pasti, kalo demo ini bener2 terjadi, gw akan dukung mereka sepenuhna,,,dari rumah! hehe..

Posted in Uncategorized | 1 Comment »
Tentang Waktu….(abis makan apa gw ..??)
March 21st, 2007 by aziz-same-with-ahmad

Banyak orang bilang “WAKTU terasa cepet benget ya” ato “WAKTU memang kejam” dan ato ” pingin deh kembali ke WAKTU lampau”, dsb…
Tapi semua ga ada yang bener bro..!!

waktu terasa cepet,,?? emang sekarang 1 jam jadi 50 menit,,? emang satu tahun sekarang jadi 100 hari,,? emang sekarang 1 hari jadi 10 jam,,? Ga kaaann,,??? Ya daripada itu,,waktu itu TETAP seperti sediakala. Terasa cepet coz kita ga manfaatin dengan benar..

Nyang ke 2: waktu memang kejam,,?? emang sumanto..?? emang Hitler,,?? Kejam juga karena banyak orang membuang2 waktu,,sungguh,,manusia lah yang kejam,,!! Waktu akan menjelma bagai pedang tajam tanpa kenal ampun,,jika kita asah menggunakan kemalasan dan kesia-siaan…

ke 3..: pingin balik ke waktu lampau,,,??? Bego bener..!! mang lu Nobita,,?? bisa pinjem kantong ajaib Doraemon trus pake pintu ajaib or lorong waktu…?? Sia-sia bro,,, yup sia-sia ngayal hal2 ga berarti. Ingat, nyia2in waktu hukumnya masuk penjara 2 hari 2 malem bareng Macan blon dikasi makan 2 taon,,,! (mati lu..!)

SO, Da POINT DAT I WANNA SAY is…..THE PAST IS ONLY THE FUTURE WITH THE LIGHTS ON…! Dat’s all.

Posted in Uncategorized | 2 Comments »
abis mam2
January 11th, 2007 by aziz-same-with-ahmad

Wah lwama juga ndak nulis blog, map ya semua. I know that you all miss me, coz I know it is definetly hard not to see me just for a day…(ya2 I know what you are thinking..It’s suck!)
Anyhow, just wanna tell you a lil bit story…Td gw abis mam2 ma babu2 gw yang dekil, bau and selalu dirubung laler kemanapun mereka pergi..Yup, sbenernya mereka adalah temen sekelas, namun mereka ga enak aklo dianggap temen ma gw. Katanya mereka lebih prefer di panggil babu ma gw to dipanggil laiknya temen, coz maklum lah mereka cuma keturunan rakyat jelat biasa yang kerjaannya malas2an and suka tidur di got atawa bak sampah…
Mereka antara lain:
1. Danil (babu #1)
2. iLham (babu #2)
3. sEtya (babu #3)
4. PeMi (budak #4)
5. Widya (budak #5)

Minggu, 22 Februari 2009

Air Hexagonal Dan Inti Reiki

Jumat, 2008 Desember 19
AIR HEXAGONAL DENGAN INTI REIKI

Cewek minum air putih hexagonal
Cewek minum air putih hexagonal

Saat ini saudara kita yang sudah selesai menyelesaikan ibadah haji di tanah suci sudah mulai kembali ke tanah air Indonesia. Kita bisa menebak bagaimana kepulangan ibadah haji ini tentu banyak sekali bekal yang dibawa untuk oleh-oleh misalnya buah kurma, kismis dan yang tak kalah menarik adalah air zam-zam.

Air yang ada di bumi ini memang sudah disediakan oleh Tuhan Yang Maha Esa untuk kelangsungan hidup mahkluknya. Di manapun Anda berada tentu memerlukan air untuk hidup. Bagaimana kita bisa hidup tanpa air? Tengok saja sejarah Nabi Ibrahim ketika istrinya Siti Hajar berlari-lari di antara bukit Sofa dan Marfa hanya sekedar mencari air untuk anaknya Ismail yang menangis karena kehausan di tengah gersangnya padang pasir yang menyengat.

Tuhan Maha Adil. Di tengah keputusasaan Siti Hajar mencari air untuk anaknya Ismail di dekat kaki Ismail yang bergerak-gerak memancar air yang semakin lama semakin deras keluar dari bumi dan mata air itu dinamakan Zam-Zam. Nah air inilah yang sampai sekarang ini dikonsumsi oleh jemaah haji dan siapapun yang berkunjung ke Arab Saudi tak lupa mencicipi air zam-zam sebagai minuman wajib. Rasanya tak afdol jika pulang haji tak membawa oleh-oleh air zam-zam.

Saya sendiri juga pernah mencicipi air Zam-Zam sekian tahun lalu ketika ada sahabat pulang berhaji dan memberikan air zam-zam sebagai oleh-oleh. Rasa air zam-zam ini memang agak sepat terasa di lidah. Ya sedikit sepat. Berbeda dengan rasa air yang bersumber dari sumur di pekarangan kita di Indonesia ini.

Sutan Remy Syahdeini dalam buku Hidup Sehat Dengan Reiki pernah mengulas bagaimana sebuah tempat di bumi ini mempunyai pancaran energi yang diyakini mempunyai aura positif bagi umat yang meyakini, misal energi Kabah di Mekah, energi Masjidil Haram di Mekah, energi Masjid Nabawi di Madinah, energi Gereja Vatikan dan gereja-gereja suci lainnya. Tak terkecuali energi sumber air Zam-Zam dan energi sumber air Lourdes.

Nah tentunya kita ingin setiap saat mengkonsumsi air Zam-Zam atau dari sumber air Lourdes. Tapi apa daya untuk ke sana saja membutuhkan ongkos perjalanan yang tidak sedikit. Di Indonesia ini Anda juga dapat membuat air yang Anda konsumsi mempunyai rasa sepat seperti layaknya air Zam-Zam bahkan molukel air bisa Anda modifikasi menjadi air hexagonal yang siap diminum. Bagaimana caranya?

Air bersih belum berarti sehat. Dari data yang ada dapat disimpulkan hampir mustahil kita menemukan air sehat di berbagai bagian bumi ini. Bersih secara fisik bukan berarti sehat.Kandungan unsur di dalam air ternyata diam-diam tetap saja menghantui perasaan konsumen bila minum air yang tidak higeinis. Sebuah kenyataan yang selalu mengembalikan kita pada teori awal bahwa air bersih hanyalah air yang telah dimasak dengan benar.

Dalam pembelajaran Inti Reiki atau Reiki dari tradisi Usui Tibetan memodifikasi molukel air agar tetap sehat layak diminum konsumen bisa Anda praktekkan cara membuatnya. Saat ini banyak sekali produsen air minum yang memanjakan kita dengan kemasan berlebel "air sehat, air mineral, air oksigen, air hexagonal" dan semua ini tersedia di supermarket bahkan warung di sekitar tempat tinggal kita.

Namun dengan Inti Reiki atau Reiki tradisi Usui Tibetan atau G- Tummo seorang praktisi reiki dapat membuat air dalam kemasan atau galon menjadi air sehat ataupun air obat. Langkah dan teknik membuat air sehat dengan afirmasi yang tepat disertai faktor Relaksasi dan Visualisasi dapat dijabarkan secara singkat berikut ini:

Siapkan air yang telah di masak atau air yang tersimpan di dalam galon/kemasan di atas dispencer. Lalu pegang dengan kedua tangan Anda menempel pada dinding galon air kemasan itu. Tetap rilex ucapkan afirmasi, "Ya...Tuhan isi air ini dengan energi oksigen yang memancar pada setiap molekulnya, perbesar energinya tak terhingga kali lipat, ubah molekul air ini menjadi heksagonal juga perbesar energinya tak terhingga kali lipat. Energi dalam air ini menjadikan badan saya/anggota keluarga saya yang meminumnya menjadi fit, sehat dan segar.Pancarkan energi dalam air ini ke seluruh aura dan tubuh saya/angota keluarga saya agar memancar aura positif, cemerlang jauh dari kekusutan tubuh seiring bertambahnya usia, Amin...

Setelah airmasi ini lalu salurkan energi Inti Reiki dengan cara mengarahklan kedua telapak tangan ke air dalam galon. Akan terasa kedua telapak tangan memancar hawa panas dan dingin saling bergantian. Terus arahkan kedua telapak tangan ini ke air dalam galon selama 20 menit. Selesai...Nah saudaraku pengunjung blog ini, bila air ini Anda minum akan terasa kesat di mulut bagaikan Anda meminum air Zam-Zam. Itulah rasanya dan saya telah membuktikannya. Kini giliran Anda membuktikannya sendiri.


Diposkan oleh sekolah internet reiki di 23:23
Label: air zam-zam, hidup sehat dengan reiki, ibadah haji di tanah suci, ritual nabi ibrahim
1 komentar:

FilmAsia mengatakan...

Trailer dan sinopsis film-film dari Asia, update setiap hari!

http://filmasia.blogspot.com
2008 Desember 19 23:25

Poskan Komentar
Posting Lebih Baru Posting Lama Halaman Muka
Langgan: Poskan Komentar (Atom)

Cakra,Jantung,Visuda,Ajna,Dan Mahkota

Senin, 2008 Desember 22
CHAKRA JANTUNG, VISUDI, AJNA DAN MAHKOTA
Sebelumnya telah saya tulis dalam postingan yang sudah lama terbit mengenai tujuh chakra utama manusia agar bisa hidup sehat dengan reiki. Sebab dengan bersihnya chakra utama manusia akan mempengaruhi pula bersihnya organ-organ tubuh manusia yang berkaitan dengan chakra utama itu sehingga energi negative (penyakit) tidak akan bisa masuk ke dalam tubuh manusia.Sekedar mengingatkan Anda, kita mulai dari bawah lalu ke atas urutan chakra utama manusia. Dimulai Chakra Moladara atau chakra dasar (1), lalu Chakra Swadistan atau chakra sex (2), berikutnya Chakra Solar Flexus (3).

Kini giliran Chakra Jantung adalah chakra keempat dikenal juga sebagai Hearth Chakra/Anahata. Chakra ini bukan terletak di bagian kiri dada seperti banyak diduga orang, tetapi di atas hati di tengah dada. Chakra ini merupakan sumber cinta kasih, kedamaian, simpati, memaafkan, keyakinan dan emosi.

Chakra ini berfungsi mengendalikan kemampuan manusia untuk mendeteksi kejadian-kejadian di sekelilingnya. Bila chakra ini tidak bersih, pemiliknya akan kehilangan kepekaannya (tepo saliro) seperti tidak mampu konsentrasi. Dalam keadaan parah kehilangan antusiasnya dalam menghadapi hidup.

Untuk membersihkan Chakra Jantung ini bisa diucapkan afirmasi, "Saya niat untuk menyalurkan energi Chakra ke-14 ke Chakra Jantung secara terus menerus dengan energi Chakra ke-14 yang telah diperkuat hingga tak terhingga kali lipat."

Beralih ke Chakra Tenggorokan (Chakra Visudi). Chakra ini dikenal juga dengan sebutan Troat Chakra/Visudi berada sekitar 2 inchi di atas pangkal leher merupakan chakra kelima sebagai sumber kekuatan komunikasi, kreativitas dan merupakan ungkapan pribadi pemiliknya.Chakra ini berfungsi sebagai pengendalian indra manusia. Bila tidak bersih akan mengakibatkan terganggunya fungsi bicara yang bisa diketahui dengan nada bicara gagap, terpatah-patah dan susah dimengerti alur kalimatnya.

Untuk membersihkan chakra ini ucapkan afirmasi,"Saya niat menyalurkan energi dari chakra ke-14 ke chakra visudi/tenggorokan secara terus menerus dengan energi chakra ke-14 yang telah diperkuat hingga tak terhingga kali lipat."

Selanjutnya kita masuk ke chakra keenam dalam urutan chakra utama yang disebut Chakra Ajna (Chakra Mata Ketiga). Dikenal juga sebagai Forehead Chakra/Third Eye. Chakra ini terletak di antara kedua alis, tepatnya di dalam rongga kepala. Merupakan Chakra sebagai sumber kekuatan mata bathin, pewaskitaan, telepati,visi, pengertian, inspirasi dan kontrol pikiran/kecerdasan.

Berfungsi mengendalikan kreativitas manusia juga pusat produksi hormon melantonin, pengatur jam tidur dan bangun secara alami dan merupakan "God Spot" atau titik Ketuhanan. Bila chakra ini tidak bersih pemiliknya akan kehilangan daya kreativitasnya dan akan mempengaruhi intelegensinya. Chakra ini bersifat netral dan memancar.

Untuk membersihkan Chakra Ajna ini ucapkan afirmasi, " Saya niat menyalurkan energi chakra ke-14 ke Chakra Ajna secara terus menerus dengan energi chakra ke-14 yang telah diperkuat hingga tak terhingga kali lipat."

Nah sekarang kita beralih ke Chakra Mahkota ( Sahasrara) dalam urutan ke-7 dari chakra utama manusia. Dikenal juga sebagai Crown Chakra/Sahasrara Chakra/Seribu Bunga/Seribu Cahaya/Seribu Daun atau Sahasrara Padma. Merupakan satu-satunya chakra yang berada di luar tubuh eterik manusia tepatnya di atas ubun-ubun.

Chakra ini adalah sumber peningkatan spiritual, kebijakan, intuitif, hubungan dengan Sang Pencipta dan merupakan chakra tertinggi gerbang tempat masuknya energi Ilahi ( Reiki) ke sistem jalur energi manusia.Di atas Chakra Mahkota memang ada semacam titik-titik energi yang dapat dilihat secara pewaskitaan yang disebut Acasis Record yaitu suatu lokasi penyimpanan memory alam bawah sadar manusia.

Chakra Mahkota ini berfungsi mengendalikan kemampuan spiritual manusia. Jika chakra mahkota ini tidak bersih pemiliknya akan mengalami hambatan yang berat dalam meningkatkan spiritual. Chakra ini berfungsi juga sebagai pintu gerbang yang menghubungkan tubuh dengan roh. Berperan pula dalam membentuk perilaku manusia, bersifat netral dan menyucikan.

Untuk membersihkan chakra mahkota ini ucapkan afirmasi, "Saya niat menyalurkan energi chakra ke-14 ke chakra mahkota secara terus menerus dengan energi dari chakra ke-14 yang telah diperkuat hingga tak terhingga kali lipat.

Nah sekarang pertanyaan kepada Anda semua, sudahkan chakra-chakra utama Anda bersih semua? Bila belum... hayo bersihkan chakra utama Anda dengan afirmasi yang telah saya tulis di atas tadi. Semoga bermanfaat dan salam hidup sehat dengan reiki.

Gambar atas dari kiri ke kanan: chakra mata ketiga di bawahnya chakra jantung ke kanan chakra tenggorokan dan mahkota.

Sumber bacaan: diktat inisiasi level 3 G'Tumo dan buku Kundalini karya Suhandono Wijoyokusumo dan Gusti Swastika.
Diposkan oleh sekolah internet reiki di 23:02
2 komentar:

ekosulistio mengatakan...

aku kok lum paham mapostingan ini ya,,,
2008 Desember 23 16:39
syahru tetepsemangat mengatakan...

.....salam fantastic...pa saya alumni S-EFT tahun 2007 sepertinya di S-EFT lebih mudah penerapannya ...karena uinsur reiki sudah ada didalammya...eh saya juga nulis "JURUS JITU ANTI STRESSS LO MAS "....
2008 Desember 25 05:25

Poskan Komentar
Posting Lebih Baru Posting Lama Halaman Muka
Langgan: Poskan Komentar (Atom)

Tenaga Fisik Vs Tenaga Aiki

Filed Under Aikido | Del.icio.us

Adalah benar bahwa sebagian praktisi Aikido yang masih menggunakan tenaga fisik akan merasakan bahwa teknik kuncian maupun bantingan sangat efektif, lawan bisa jatuh / terpelanting serta dibuat tidak berdaya karena merasa sakit akibat tangannya dipuntir, namun berbeda dengan praktisi Aikido yang menggunakan teknik “Aiki” untuk menjatuhkan dan mengunci lawan. Lawan (uke) akan mendapatkan / merasakan bahwa praktisi (nage) tidak menekan / membanting, namun lawan dibuat tidak berdaya.

Saya sendiri sudah sering merasakan beberapa penerapan teknik Aikido yang dilakukan dengan tenaga fisik dan penerapan teknik yang dilakukan dengan menggunakan Aiki.

Dapat saya katakan sangat berbeda! Dengan Aiki lawan (uke) bisa terlempar (saya tekankan “bukan dibanting”) tanpa mengerti penyebab tubuhnya terpelanting, dan yang terpenting lawan tidak merasakan sakit. Sementara bila dilakukan dengan tenaga fisik, lawan akan merasa dibanting / dipaksa untuk jatuh dengan rasa sakit.
Secara umum kasat mata gerakan eksekusi teknik dan hasil yang didapat, baik dilakukan dengan tenaga fisik maupun aiki sama persis, namun yang membedakan adalah “rasa” yang diterima oleh lawan (uke).

“ Anda tidak dapat belajar Aikido dari video / buku, mereka hanya dapat memberikan refferensi bentuk gerakan, namun video dan buku tidak dapat memberikan rasa. Latihan dan praktek yang akan membuat pemahaman dan eksekusi teknik yang benar karena anda bisa merasakan ”

Imanul Hakim Sensei.

Saya sering tersenyum dalam hati mentertawakan diri sendiri bila melihat ekspresi muka praktisi aikido yang masih benar-benar baru, terlihat jelas mereka heran dan bingung! Kenapa mereka jatuh tanpa merasa sakit walaupun jelas secara kekuatan dan bentuk fisik berbeda jauh dan terlihat jelas Sensei yang melakukannya dengan santai, tidak ngotot dan tidak mengeluarkan tenaga fisik, sementara lawannya sudah menggunakan segenap kemampuannya.

Kenapa saya mentertawakan diri sendiri? Tentu saja karena saya yakin seyakin-yakinnya ekpresi saya terlihat sama bingungnya (atau mungkin lebih parah?)….

Saya juga masih ingat ketika pertama kali bergabung di dojo Aiki Kenkyukai berkesempatan mendapatkan pengarahan langsung dari Hakim Sensei. Kala itu dalam sebuah kesempatan Hakim Sensei mendemonstrasikan teknik aiki untuk melumpuhkan beberapa orang sekaligus tanpa bergerak dari tempat duduknya, semua tergeletak dilantai, tidak dapat bangkit walaupun tidak dikunci dengan tenaga fisik / pegangan.

Saya yang masih bodoh (sekarang pun masih) dengan bingung dan heran bertanya “
Sensei kenapa mereka tidak bisa bangun ?” Hakim Sensei hanya tersenyum dan meminta saya merasakan sendiri, alhasil saya terkapar dilantai dan tidak bisa bangun walau sudah mengerahkan seluruh tenaga, padahal saya tidak merasa dipegang / ditekan sementara Hakim Sensei hanya menempelkan ujung jarinya ke tubuh saya.

Saya akan coba menceritakan pengalaman saya dengan aiki pada kesempatan lain.

Popularity: 36% [?]
Comments

2 Responses to “Tenaga Fisik vs Aiki”

1. irwanpermana on February 2nd, 2009 5:52 pm

Ada orang yang berpendapat bahwa sebagian besar pelatihan Aikido di Indonesia belum dapat disebut AIKIDO,hal ini terjadi karena begitu susahnya penyatuan KI dengan Waza.Setiap Sensei yg saya kenal bila ditanya masalah KI pasti jawabannya beragam,dan mereka juga tidak bisa membuktikan keberadaan KI itu sendiri.Pada waza nagare mungkin penggunaan KI tidak begitu terasa, tetapi bila kita menggunankan kihon waza seperti teknik pegangan,apalagi bila uke lebih besar dan bertenaga daripada nage, barulah kita sadar bahwa penerapan KI itu sangat susah.
Saya sendiri telah berlatih Aikido sejak th 1991, akan tetapi untuk merasakan KI itu kayaknya belum pernah.Yang saya rasakan ketika menjadi uke adalah rasa sakit, padahal yg menjadi Nage adalah Yudansha dari Jepang!!!Baru-baru ini saya mendapatkan pengalaman yg menurut saya luar biasa.Dalam satu diskusi sehabis latihan, saya mendapatkan bocoran dari rekan Aikido saya bgmn rahasianya menerapkan KI dalam waza.Saya kemudian menjadi uke teman saya itu.Saya melakukan pegangan Katatedori, dan yang bikin saya takjub adalah ketika rekan saya itu belum melakukan waza, saya sudah merasa lemas tanpa tenaga, sehingga ketika dia melakukan waza, saya seperti tergerak untuk mengikuti kearah mana badan saya diarahkan.Dan saya sebagai uke sama sekali tidak merasakan sakit.Apakah KI itu memang seperti itu rasanya?
2. admin on February 3rd, 2009 12:19 pm

Saya sendiri sebelum belatih di Aiki Kenkyukai jg merasakan hal yang sama.

Aiki sulit dijelaskan dan hanya bisa dirasakan tapi bisa dibuktikan, pengalaman menerima Aiki sebagai uke akan memberikan pemahaman serta pengetahuan tentang bagaimana cara melakukannya.

Apa yang terjadi pada anda tenaga anda sudah diharmoniskan oleh Nage sehingga Tubuh dan Energi anda prinsipnya sudah menjadi satu dengan Nage, biasanya disebut sebagai awase.

Untuk belajar Aiki rasanya tempat yang paling tepat adalah Dojo Aiki Kenkyukai yang tersebar di Jakarta, silahkan kunjungi www.aiki-kenkyukai.com untuk mendapatkan informasi lokasi dan jadwal.

Leave a Reply

Name (required)

Email Address(required)

Website

KeyCode (required)

Ilusi Pikiran

Filed Under Pikiran, Ilusi, Tips, Kisah Nyata | Del.icio.us

Berikut adalah sebuah kisah nyata bagaimana seseorang terjebak pada Ilusi yang diciptakan oleh Pikiran.

Beberapa bulan lalu seorang kerabat dekat bercerita bahwa dia baru saja berhenti dari perusahaannya karena ketidakcocokan dengan managementnya dan sedang mencari pekerjaan baru. Impiannya dan tentu saja impian semua orang adalah mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dengan bayaran gaji yang tentunya lebih baik juga. Intinya dia minta kami turut mendoakan supaya dia dapat segera menemukan pekerjaan yang baru.

Setelah beberapa bulan kemudian kembali kami berbincang dan dia menceritakan telah dipanggil wawancara dan sedang dalam tahap pertimbangan, namun dia juga bercerita bahwa sebagian besar perusahaan yang menawarkan pekerjaan tersebut umumnya menawarkan gaji dibawah standar gaji yang ditetapkannya (yang menurut saya pribadi nilainya sangat tinggi, tapi setiap orang berhak menetapkan nilai profesionalismenya sendiri bukan?) dan kalau pun ada satu dua perusahaan yang mendekati permintaanya, tetap saja kurang tertarik dengan pertimbangan berat diongkos dll, sehingga kalau di hitung-hitung rugi. Singkat kata tidak ada tawaran yang cocok baginya.

Setelah mendengarkan ceritanya, saya coba memberikan sebuah kisah / analogi berikut:

Suatu hari ada seseorang pria yang mengapung ditengah-tengah laut karena kapalnya karam, pria tersebut berdoa kepada Tuhan; “Tuhan tolonglah saya…”

Tak lama sebuah perahu nelayan datang mendekati dan bermaksud menolongnya, namun pria tersebut menolak dan menjawab; Terima kasih atas pertolongan yang anda berikan, tapi saya sudah minta kepada Tuhan untuk menolong saya.
Karena berkeras tidak mau ditolong, akhirnya sang nelayan mengayuh pergi perahunya.

Berikutnya datanglah sebuah kapal speed boat untuk menolong, dan pria tersebut berkeras unuk tetap disana menunggu pertolongan Tuhan, akhirnya kapal speed boat tersebut pergi meninggalkannya juga.

Berselang kemudian datanglah sebuah kapal pesiar yang juga bermaksud menolongnya, dan sama seperti yang sudah-sudah, akhirnya kapal pesiar tersebut pergi meninggalkannya.

Seperti yang bisa ditebak, akhirnya pria tersebut tenggelam.

Dengan kisah tersebut saya coba memberikan pemahaman, kita berdoa dan meminta bantuan kepada Tuhan dan seringkali kita mengabaikan bantuan yang sudah datang / diberikan.

Terkadang apa yang datang tidak sesuai dengan harapan, tapi kita tidak pernah tahu rencana-Nya, jadi jangan terlalu banyak berpikir dan menimbang tapi jalani saja apa yang terbaik yang ada dihadapan kita.

Setelah sekian lama berselang saya kembali mendengar cerita terbarunya, kali ini dia bercerita kebingungannya bahwa sebetulnya dia sudah diterima dengan standar gaji yang dia harapkan/tetapkan namun dengan status kontrak dan tanpa tunjangan-tunjangan. Dan yang mengherankan saya adalah bahwa perusahaan tersebut telah memberikan kesempatan kepadanya selama 1 minggu yang berakhir tepat satu hari sebelum dia menelpon kami.

Secara garis besar pertimbangan yang mendasari kebingungannya adalah :

1. Karena statusnya adalah karyawan kontrak selama 1 tahun saja.

2. Karena tidak ada tunjangan atau Asuransi dan sejenisnya yang dapat memberikan jaminan masa depan, misalnya bila nanti dia akan berkeluarga dan tiba-tiba keluarganya sakit tidak ada tunjangan dari perusahaan.

3. Bahwa dia sudah bosan berpindah-pindah tempat kerja dan ingin menetap disebuah perusahaan.

Mendengar cerita tersebut saya hanya dapat menghela napas dan sangat menyayangkan bahwa sesungguhnya dia tidak berbeda dengan Pria yang berada ditengah laut, dan bahwa dia telah terjebak dalam ilusi masa depan yang diciptakan pikiran berdasarkan pengalaman masa lampau tanpa mempertimbangkan situasi / keadaan saat kini. (Baca: The Power of Now, karya Eckhart Tolle).

Begitu banyak situasi dan pertimbangan masa kini (saat ini) yang telah diabaikan, misalnya saja :

1. Situasi Sosial Politik dan Ekonomi telah memaksa sebagian perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Indonesia melakukan sistem kontrak, sebetulnya ini tidak berbeda jauh dengan karyawan tetap, hanya saja perusahaan bisa lebih flexible untuk tidak memperpanjang kontrak kerja tanpa harus dibebani dengan kewajiban-kewajiban. Selain itu selalu ada kemungkinan dimana perusahaan memperpanjang kontrak kerja atau malah merubah statusnya menjadi karyawan tetap dikemudian hari.

Saya mengenal banyak teman dan rekan lain yang bekerja dengan sistem kontrak hingga bertahun-tahun lamanya, malah sebagian dikirim keluar negeri selama beberapa tahun untuk membantu cabang dan unit usaha perusahaan.

2. Tunjangan untuk keluarga? xixixi sungguh menggelikan… begitu hebatnya pikiran menguasai dirinya sampai memiliki ilusi semacam ini. Bukannya saya bermaksud untuk mengatakan kalau dia tidak akan berkeluarga, tapi setidaknya bukan dalam jangka waktu 1 tahun ini kan? apalagi sampai punya anak. Dan hal ini pun dibenarkan olehnya walau tetap saja berkeras tidak adanya tunjangan akan memberatkannya dimasa depan.

3. Bosan pindah kerja dan tidak mau pindah-pindah lagi? Satu lagi ilusi pikirian yang bekerja menggunakan pengalaman masa lampau. Apa sih yang membuat kamu yakin kalau kamu bisa bertahan bekerja di perusahaan itu untuk masa 10 tahun yang akan datang? Apa ga lebih bosan tuh?

4. Pengalaman : menilik usia yang masih muda dan masih produktif sayang sebetulnya kalau melewatkan banyak kesempatan untuk mendapatkan pengalaman kerja di berbagai perusahaan, bagi saya pribadi pengalaman seringkali lebih berharga untuk bekal dikemudian hari.

5. Situasi Saat Ini : situasi dimana yang bersangkutan membutuhkan pekerjaan dan penghasilan yang baik, terlepas dari tunjangan-tunjangan yang belum dibutuhkannya.
Mungkin pekerjaan / gaji yang ditawarkan belum terlalu sesuai, tapi pertimbangkanlah apakah gaji tersebut dapat menutupi kebutuhan sehari-hari? sukur-sukur kalau punya lebih yang cukup untuk ditabung.

Pekerjaan yang ditawarkan mungkin akan membawanya ke sebuah jenjang karir yang lebih baik, siapa tau perusahaan melihat anda yang dengan bekerja sepenuh hati dan berdedikasi penuh mempertimbangkan anda untuk suatu posisi lain yang lebih tinggi dan menarik?

Dan masih banyak lagi pertimbangan masa kini yang lebih relevan untuk dijadikan acuan.

Sayang mengingat batas waktu yang telah terlampaui dan dia masih saja dalam kebingungan, hilang sudah kesempatan baik didepan mata.

Terlepas dari kacamata pribadi dan bila melihat dari sudut kacamata management / perusahaan saya pribadi menilai orang seperti ini adalah orang yang terlalu sombong dan terlalu banyak menuntut sementara yang bersangkutan masih harus membuktikan professionalisme dan kompetensinya kepada perusahaan.

Tentu saja hal ini akan berbeda bila dia di bajak oleh perusahaan yang pasti telah menganggap dia sangat kompeten dan sudah yakin dengan hasil kerjanya, dalam situasi ini tentu saja dia memiliki Bargaining position yang cukup kuat untuk menuntut penghasilan atau tunjangan yang jauh diatas standar rata-rata.

Semoga artikel ini bisa menjadi sebuah renungan bagi para pencari kerja, selalulah bertindak dengan situasi masa kini dan jangan tengelam dalam ilusi masa depan yang dibuat oleh pikiran dengan berdasarkan pengalaman masa lalu yang tidak relevan.

Popularity: 40% [?]
Comments

Leave a Reply

Name (required)

Email Address(required)

Website

Mengatasi Sakit Dengan Meditasi

Filed Under Tips, Kesaksian, Meditasi, Sadhana | Del.icio.us

Sebelumnya saya pernah mendengar beberapa cerita dimana meditasi dapat digunakan untuk mengatasi atau minimal mengurangi rasa sakit.

Dalam bebeberapa kesempatan saya sudah mencoba dan membuktikan sendiri bahwa meditasi sangat efektif dalam mengurangi rasa sakit.

Ketika bertugas di luar kota, saya di ajak untuk makan sop kambing yang sudah cukup lama saya hindari karena asam urat, tidak bisa menolak karena diajak oleh client maka saya pun mencicipi semangkuk sop yang nikmat tersebut  benar saja, malamnya saya hampir tidak dapat bergerak dan rasa nyeri akibat asam urat mendera dari tengkuk hingga ke ujung jari kaki, kepala terasa berat dan seluruh tubuh terasa begitu kaku dan ngilu. Setelah lebih dari 2 jam terkapar ditempat tidur tanpa bisa bangun saya kemudian mulai berpikir dan mencoba untuk mengatasi sakit tersebut dengan meditasi, dengan tetap dalam keadaan terbaring di tempat tidur saya menutup mata dan membuat tubuh serileks dan senyaman mungkin.

Dengan membiarkan rasa sakit itu tanpa ada keinginan untuk melawan rasa sakit tersebut, saya kemudian mengatur irama napas agar detak jantung kembali normal dan tidak berdetak terlalu kencang.

Langkah berikutnya saya berkonsentrasi pada rasa sakit itu sendiri, mulai dari kepala hingga ujung jari kaki, saya merasakan syaraf-syaraf mana saja yang sakit, jenis rasa sakitnya nyeri, tertarik, pusing, mati rasa dll, dalam waktu kurang lebih 1 jam melakukan meditasi, berangsur rasa sakit terasa berbeda, rasa sakit masih tetap ada namun tubuh dapat menerimanya dengan lebih baik sehingga penderitaan yang dirasa tidak seperti sebelumnya dan saya mulai dapat menggerakkan tubuh untuk bangkit.

Beberapa minggu lalu secara tiba-tiba saya mengalami sakit kepala (migraine) yang begitu hebat, kepala serasa ditusuk-tusuk jarum dan menjadi kebal (mati rasa). Setelah dibiarkan cukup lama dan rasa sakit tidak berkurang juga, saya kembali mencoba melakukan meditasi, kali ini dengan posisi duduk. Dengan konsentrasi ke bagian yang sakit “Menyadari” jenis rasa dan bagian yang sakit tanpa melawan rasa sakit itu sendiri, 15 menit kemudian rasa sakit itu perlahan berkurang hingga akhirnya hilang sama sekali tanpa perlu obat.

Dalam kesempatan lain jadwal kerja yang padat membuat saya tidak sempat sarapan dan makan siang, sore hari tiba-tiba perut terasa kram dan perih, dengan meditasi kram dan perih di lambung dapat diatasi dalam waktu kurang dari 5 menit.

Popularity: 46% [?]
Comments

3 Responses to “Mengatasi sakit dengan Meditasi”

1. Firmansyah on March 29th, 2008 9:24 pm

Saya mau sharing jg boleh ya mas, saya jg pernah membantu teman saya yg mengalami sakit kepala lumayan berat karena dirinya habis kecopetan dipasar dgn jumlah yang lumayan besar. Teknik yang saya gunakan yaitu S-EFT ato Spiritual Emotional Freedom Techniques,Affirmasi yg digunakan yaitu ; “Ya Allah (sesuai keyakinan masing2), walaupun saya mengalami sakit kepala (atau tergantung penyakitnya), saya ikhlas.. saya pasrahkan pada Mu sepenuhnya..(diulang terus dlm hati dgn khusyuk).

Dan saya bersyukur krn 15 menit kemudian setelah terapi selesai, teman saya itu mengaku bahwa sakit kepalanya sudah hilang sama sekali. Kunci utama dalam meditasi utk mengatasi sakit adalah keikhlasan dan kepasrahan total diri kita pada Yang Maha Kuasa atas penyakit yg diderita. Hanya dgn keikhlasan dan keyakinan yg kuat utk sembuh mudah2an semua penyakit bs disembuhkan dengan izin Tuhan Yang Maha Penyembuh.
2. admin on March 30th, 2008 10:25 am

Benar mas Firman, saya setuju.
Saya pernah mendengar tentang teknik SEFT tapi tidak paham, kalau memang tidak keberatan mas bisa sharing dengan sebuah artikel disini mungkin? siapa tahu bermanfaat bagi orang banyak. :)
3. dani on March 30th, 2008 1:54 pm

tentang SEFT ada kok bukunya.

memang modal utamanya dalam SEFT adalah keikhlasan dan kepasrahan disamping doa yang khusu’

Leave a Reply

Name (required)

Email Address(required)

Website

KeyCode (required)

Memulai Meditasi:Mengheningkan Pikiran

Filed Under Pikiran, Tips, Meditasi | Del.icio.us

Pikiran melayang adalah fenomena dimana pikiran terus bekerja dan tidak pernah berhenti berpikir; muncul dalam bentuk potongan-potongan masa lalu, dan masa depan, mengkhawatirkan berbagai macam hal dan lain sebagainya.

Sangat wajar ketika dalam memulai meditasi kita selalu diganggu oleh pikiran melayang dan proses mengheningkan pikiran adalah salah satu “goal” yang dicapai melalui meditasi. Dengan mengheningkan pikiran kita akan berada pada “Masa Kini” (saat ini; detik ini juga) bukan masa lalu maupun masa depan, bukan 1 menit yang lalu dan bukan 1 menit yang akan datang. Dengan pikiran hening maka tubuh akan menjadi jauh lebih rileks dan kita akan menemukan bahwa sesungguhnya “Masa Kini” sangat berharga.

Kutipan filosofi cina yang juga sempat muncul dalam film “Kungfu Panda” baru-baru ini adalah

“Masa lalu adalah sejarah, masa depan adalah misteri, masa kini adalah berkat.”

Kita tidak dapat memerintahkan “Pikiran” untuk berhenti berpikir, (otak) pikiran sudah terlalu terbiasa untuk terus bekerja secara sistematis untuk menganalisa segala hal dengan menggunakan refferensi masa lalu dan mengembangkan pikiran-pikiran (khayalan) masa depan. Semakin besar keinginan kita untuk menghentikan pikiran maka semakin kuat pikiran bekerja.

Lalu bagaimana kita dapat menghentikan pikiran??

Perlu dipahami dahulu bahwa tidak mungkin menghentikan (stop) pikiran dan pahami juga bahwa hening adalah berbeda dengan menghentikan. Pikiran tidak dapat diperintah karena pikiran terbiasa untuk memberikan perintah, pikiran selama bertahun-tahun secara tidak sadar telah dididik untuk tumbuh dan berkembang menjadi otoriter menguasai tubuh dan jiwa.

Kita membutuhkan pikiran untuk melakukan pekerjaan, analisa matematis dan berbagai pekerjaan lainnya, namun ada saat-nya kita harus mengheningkan pikiran untuk menyatukan Tubuh, Pikiran dan Jiwa (Body, Mind and Spirit) sehingga semua kembali ke fungsi masing-masing secara harmonis.

Bagi sebagian orang belajar mengheningkan pikiran terasa begitu sulit, namun bagi sebagian lagi dapat langsung memahami dan mengheningkan pikiran dengan begitu mudahnya. Dari beberapa diskusi saya menemukan bahwa yang merasa kesulitan adalah orang-orang yang “tidak open mind” tidak memiliki pikiran yang terbuka dan menganggap ini adalah ide atau konsep yang sangat tidak logis, dan sebaliknya orang-orang dengan pikiran terbuka “open mind” dapat lebih mudah mengheningkan pikiran.

Bagi orang-orang yang tidak memiliki keterbukaan; ide mengheningkan pikiran adalah mustahil / setidaknya sangat sulit diterima karena khawatir pikiran tidak berfungsi sebagaimana mestinya ketika dibutuhkan untuk belajar atau bekerja.

Pahamilah bahwa Pikiran akan tetap berfungsi sebagaimana mestinya ketika kita butuhkan namun disaat berikut kita juga tidak membutuhkan pikiran ketika bersantai atau istirahat misalnya.

Orang-orang dengan tingkat stress tinggi adalah orang-orang yang tidak pernah bisa berada pada masa kini, sebagai contoh (anda mungkin pernah mengalaminya); seorang CEO yang begitu sibuk dan stress suatu ketika berlibur bersama keluarga, namun selama berlibur, pikirannya tidak bisa lepas dari pekerjaan, dari masalah-masalah kantor, dari calon-calon client yang harus segera di tindak lanjuti, bagaimana harus menyusun strategi untuk berhadapan dengan kompetitor misalnya.

Contoh diatas adalah sebagai bentuk dimana Pikiran terus mendominasi dengan masa lalu dan masa depan dan tidak pernah berada pada masa kini, sehingga orang tersebut tidak dapat menikmati liburannya.

Contoh lain adalah dimana pikiran terus menerus bekerja membuat rencana dan berbagai analisa serta khayalan lainnya, begitu keras pikiran bekerja sehingga kita tidak dapat tidur, walau tubuh sudah sedemikian letih dan menginginkan istirahat tapi potongan pikiran yang terus timbul terus mengganggu sehingga tidak bisa tidur. Bukankah pada saat istirahat (setidaknya tidur malam) seharusnya pikiran juga beristirahat? inilah dimana saatnya pikiran harus hening!

Kemarin, satu jam yang lalu, satu detik yang lalu adalah masa lalu.

Besok, satu jam yang akan datang, satu detik yang akan datang adalah masa depan.

Kini, detik ini juga adalah masa kini.

Tengoklah detik ini, saat ini apa yang sedang anda pikirkan? saat ini juga bukan besok bukan kemarin, apa yang perlu anda khawatirkan? Saat ini anda duduk membaca artikel ini dan tidak ada sesuatu yang terjadi pada anda, sadari saat ini dan nikmati maka anda kemudian akan menemukan bahwa anda sudah mengheningkan pikiran itu.

Cobalah sekali waktu pergi kesuatu tempat; berlibur di alam; biarkan keluarga anda bermain dan anda cukup mengamati; amati lingkungan disekitar anda, rasakan udara yang anda hirup, pandang lah segala sesuatu tanpa memberikan label (misalnya pohon ini tinggi, bagus, udara yg dihirup dingin dll) jangan memberi label dan sadari “Saat ini, detik ini” anda akan menemukan kedamaian dengan harmonisnya tubuh, pikiran dan jiwa pada “saat ini”

Ketika beristirahat cobalah untuk meng-”amati” pikiran; amati pikiran apa yang muncul dalam benak anda, amati terus pikiran tersebut berjalan seperti anda mengamati sebuah kendaraan yang datang dari jauh, cukup jauh sehingga yang anda lihat adalah titik dan asap, dan titik tersebut perlahan menjadi besar dan jelas, melewati anda hingga hilang kembali diujung jalan. Kira-kira demikian prosesnya anda mengamati pikiran, amati pikiran terkecil mulai dari muncul dan ikuti terus, jangan lepaskan perhatian anda dari benak anda dan ikuti terus hingga akhirnya “pikiran” menyadari kalau sedang diamati dan langsung hening, namun beberapa saat kemudian pikiran akan muncul kembali dalam potongan dan bentuk yang lain, terus ikuti dengan cara yang sama.

Yang menarik adalah proses mengheningkan pikiran dapat dilakukan setiap saat, dan bila dilatih terus anda akan menemukan kedamaian dan banyak hal yang sering terlewatkan selama ini, dan dengan demikian anda sudah berada satu langkah lebih maju menuju tingkat yang lebih spiritual.

Spiritual seringkali tidak terjangkau oleh (logika) pikiran, karena itu keep “Open Mind”. Spiritual hanya bisa dicapai oleh Rasa, rasa hanya timbul ketika kita menjalaninya.

Popularity: 28% [?]
Comments

One Response to “Memulai Meditasi: Mengheningkan Pikiran”

1. Haris on July 26th, 2008 10:48 am

“we are the master of our mind….”

Leave a Reply

Name (required)

Email Address(required)

Website

KeyCode (required)

Memulai Meditasi

Posted on October 17, 2007
Filed Under Tips, Meditasi, Sadhana | Del.icio.us

Pemula seringkali mengalami kesulitan untuk mulai melakukan meditasi, tidak tahu harus dari mana dan bagaimana cara memulainya.

Inti dari meditasi adalah “Kesadaran” dan terdapat banyak cara untuk mencapainya, namun perlu di ingat bahwa meditasi tidak dapat dilakukan melalui jalan pintas namun melalui sebuah proses penempaan diri yang panjang dan membutuhkan kontinuitas.

Selama meditasi sangat penting untuk menjaga tubuh selalu dalam keadaan Rileks, tidak tegang. Biasanya ini diketahui dari bahu yang ter-angkat, turunkan bahu dan tarik napas serta jaga postur tubuh (punggung) untuk tetap tegak.


Cara 1 : Sadari Postur Tubuh.
Sadari postur tubuh anda, pastikan pungung selalu tegak (tidak membungkuk) setiap saat dalam berbagai aktivitas, baik ketika berjalan, berdiri, maupun duduk. Bagi yang belum terbiasa dengan pungung tegak sedikit terasa berat diawal dan terasa pegal, ini adalah normal karena tulang punggung yang terlanjur membungkuk seperti di Strech kembali ke posisi yang seharusnya, namun setelah beberapa waktu dan terbiasa dengan pungung yang tegak, anda akan menyadari bahwa ternyata pungung tegak memberikan banyak keuntungan. Antara lain Postur tubuh yang baik, anda dapat menghindari sakit punggung akibat postur tubuh yang bengkok (terutama ketika semakin berumur), dalam berjalan / melakukan aktivitas dengan pungung tegak dapat memberikan kestabilan dalam posisi berdiri maupun melangkah, serta banyak hal lain. Bagi para praktisi Aikido dan umumnya praktisi Meditasi punggung tegak merupakan keharusan, karena postur tubuh yang baik selain membantu kestabilan juga membantu sirkulasi energi dan konsentrasi didalam tubuh.

Menyadari Postur Tubuh merupakan cara meditasi tahap awal yang sangat mudah dan dapat dilakukan dimana saja serta dapat dilakukan setiap saat.

Cara 2 : Meditasi Klasik.
Saya sebut meditasi klasik karena ini merupakan meditasi dengan teknik yang umum dilakukan, pertama cari tempat yang cukup tenang dan terbebas dari gangguan, lalu duduk dengan posisi “Padmasana” atau “Sidhasana”, mudahnya posisi duduk bersila ala “Buddha” atau duduk bersila biasa. Pastikan postur tubuh khususnya punggung dalam keadaan tegak tidak membungkuk namun tetap dalam kondisi rileks tidak tegang.

Untuk tangan ada beberapa versi; tangan terbuka diletakkan di depan perut / bawah pusar. Atau bisa juga masing-masing diatas dengkul dengan posisi jari telunjuk dan jari jempol bertemu sementara 3 jari lainnya terbuka.

Dalam melakukan konsentrasi juga terdapat beberapa versi, intinya sama tinggal pilih cara yang lebih nyaman bagi anda untuk diikuti.

Versi Klasik 1 :

Pusatkan konsentrasi awal pada pernapasan, saya tidak mengajarkan anda sebuah teknik pernapasan, tapi saya ingin anda bernapas biasa, namun sadarilah setiap tarikan udara yang masuk kedalam hidung; rasakan udara yang dingin, ketika menyentuh lubang hidung dan menjadi hangat ketika melewati saluran pernapasan, rasakan udara mengisi rongga paru-paru, sadari hangatnya udara yang keluar, sadari setiap detail yang bisa anda rasakan, jangan melakukan analisa apapun atas udara yang masuk atau keluar, analisa akan menyebabkan pikiran anda bekerja dan kesadaran terhenti sementara Meditasi adalah proses meningkatkan kesadaran dan mengendalikan pikiran. Lakukan teknik ini selama kurang lebih 15 menit setiap hari.

Versi Klasik 2 :

Duduk bersila sambil memejamkan mata dan berkonsentrasi pada cakra “Ajna” yang terletak di dahi tepat ditengah atas batang hidung dan dikedua sisi alis mata. Selama berkonsentrasi anda akan merasakan beberapa sensasi seperti rasa gatal, seperti ada semut yang berjalan dibagian tubuh tertentu dll, sadarlah untuk tidak menggaruk, biarkan rasa itu ada dan jangan dilawan, namun sadarilah ada rasa gatal dibagian tersebut, rasakan dan perhatikan (tepatnya awasi) rasa gatal tersebut untuk beberapa saat hingga kesadaran berhasil mengambil alih, rasa gatal akan hilang dengan sendirinya.

Sensasi rasa gatal itu sendiri merupakan proses alami dari Pikiran untuk mengalihkan konsentrasi Kesadaran dan menggagalkan tujuan meditasi. Bila dalam tahapan ini anda menggaruk artinya anda melawan rasa gatal dan secara otomatis mengikuti keinginan dari Pikiran, secara otomatis Pikiran telah menguasai Kesadaran.

Cara 3 : Mengawasi Pikiran

Mengawasi pikiran juga dapat dilakukan dimana saja, seringkali kita mendapatkan pikiran kita menginstruksikan sesuatu dan kita langsung melaksanakannya begitu saja tanpa menyadari. Mengawasi pikiran cukup mudah dilakukan seperti halnya ketika kita mengawasi dan berkonsentrasi ketika sedang bercakap-cakap dengan seorang teman, bedanya kita mengawasi pikiran kita yang bercakap-cakap dengan diri kita sendiri.

Sebagai contoh : Dalam banyak kesempatan tanpa saya sadari sering mendahului kendaraan lain, terutama ketika berada di jalan tol.

Belajar mengawasi pikiran adalah membiarkan setiap pikiran yang muncul dan menyadarinya, dengan contoh diatas ketika muncul pikiran Salib lewat kiri atau salib mobil didepan biar lebih cepat, saya hanya mengawasi pikirian tersebut muncul dibenak saya tanpa melakukan apa yang di-inginkan oleh pikiran tersebut, dengan menyadari hal tersebut saya dapat melihat dengan jelas bahwa sebetulnya saya tidak perlu menyalib mobil siapapun, kecepatan saya cukup dan jalan cukup lancar sehingga sebetulnya menyalib adalah suatu tindakan yang tidak diperlukan sama sekali. Setelah dua atau tiga kali pikiran yang sama berulang-ulang dan saya tetap dalam kesadaran yang sama maka pikiran akan berhenti mememerintahkan kita untuk menyalib.

Namun demikian pikiran seperti halnya roda yang akan tetap berputar mencari momentumnya, sehingga ketika kita berhenti mengawasi, pikiran akan mencoba kembali mengambil alih kesadaran.

Sebagai tambahan perlu disadari bahwa selama mengawasi pikiran kita tidak melawan, tidak melakukan analisa dan tidak menjawab dan tidak berargumentasi, benar-benar seperti seperti ketika kita sedang memperhatikan teman bercerita, fokus penuh untuk mengawasi apa yang disampaikan oleh Pikiran, biarkan pikiran bercakap-cakap sendiri.

Anda akan menemukan teknik ini cukup menarik dan lucu ketika anda menyadari bahwa pikiran ternyata berbicara / memerintahkan hal-hal yang sesungguhnya tidak diperlukan hanya untuk menunjukkan otoritas pikiran terhadap diri kita.

Popularity: 54% [?]
Comments

2 Responses to “Memulai Meditasi”

1. Hantowo Tjhia on August 16th, 2008 12:28 pm

Nano buddaya

Thanks… alot… saya akan mencoba bagaimana menjinakkan pikiran… memperluas kesadaran… dalam bermeditasi ala klasik atau biasa

Give me a try…. thanks once again
2. Hantowo Tjhia on August 16th, 2008 12:30 pm

Saya pernah belajar di vihara Pluit Dhammasuka… dan ikut kelas Qi…. so far belum menikmati meditasi yang penuh sensasi ; karena pikiran..masih ruwet and tidak terkendali yah…. it is oke… i must try… as always… till i am really aware of the meditation lead me…. to wherever i do !!

Leave a Reply

Name (required)

Email Address(required)

Website

KeyCode (required)

Membuka Cakra Mahkota

Posted on April 6, 2008
Filed Under Tips, Meditasi, Sadhana | Del.icio.us

Teknik pertama yang saya pelajari dalam meditasi adalah membuka Cakra Mahkota yang berlokasi di ubun-ubun. Intinya teknik ini membuka cakra mahkota agar kita bisa menerima energi alam untuk membersihkan diri (hati dan tubuh).

Caranya tidak terlalu sulit, karena masih pemula sebaiknya mencari tempat dan waktu yang tenang, usahakan tidak ada yang mengganggu selama proses meditasi. Ambil posisi duduk bersila dengan kedua telapak tangan terbuka menghadap keatas diletakan rileks diatas dengkul dan mata terpejam. Bernapaslah seperti biasa melalui hidung, rasakan udara yang masuk dari hidung dan masuk ke paru-paru, rasakan hangatnya hembusan udara yang keluar dari hidung. Lakukan kira-kira 3-5 menit atau hingga tubuh sudah menjadi lebih rileks.

Lalu dengan niat tulus untuk mengikuti ajaran Tuhan, lakukan afirmasi sbb :

“Ya Tuhan mohon restu untuk mendalami ajaran-Mu, mohon hamba diterima sebagai murid. Apa yang berada didalam dan diluar tubuh hamba yang dapat menghalangi ajaran-Mu mohon dilebur”

Setelah itu bayangkan Matahari turun dari langit dan berada kira-kira sejengkal diatas kepala, bayangkan dan rasakan panasnya matahari dikepala, serta cahaya matahari yang menyinari seluruh tubuh, bayangkan cahaya matahari berwarna putih terang masuk melalui ubun-ubun dan menerangi setiap bagian tubuh, mulai dari kepala hingga ke ujung kaki.

Selama proses berlangsung niatkan dalam hati seluruh “kotoran dan penyakit” terdesak keluar dari tubuh oleh sinar matahari dan seluruh kotoran serta penyakit yang keluar hangus terbakar menjadi asap atau bisa juga kotoran yang keluar terbuang ke laut dan ditelan ombak.

Bila ini dilakukan dengan benar dengan niat tulus, maka anda akan merasakan beberapa sensasi fisik yang menunjukkan mulai aktifnya Cakra Mahkota, beberapa diantaranya adalah, rambut terasa bergetar danubun-ubun terasa seperti terbuka sedikit-demi sedikit.

Lakukan secara rutin setiap hari dan ketika anda tidak lagi merasakan sensasi seperti diawal-awal mulai meditasi, maka anda siap masuk ke teknik berikutnya.

Popularity: 100% [?]
Comments

11 Responses to “Membuka Cakra Mahkota”

1. Lisa on April 23rd, 2008 10:04 pm

thank you!
trima kasih atas keterangannya, sangat membantu dalam upaya saya bermeditasi karena gak ngerti2 harus bagaimana selain duduk sila dan tutup mata.
2. admin on April 24th, 2008 9:18 am

Semoga makin harmonis.
3. baijuri on May 11th, 2008 10:46 am

salam kenal. saya seorang pemula. mohon petunjuk2 berikutnya. saat ini saya pada kondisi memprihatinkan!
4. admin on May 12th, 2008 11:52 am

Kalau boleh saya tahu kondisi apa yg dimaksud, apakah kesehatan, spiritual atau lainnya?

Tergantung dengan kondisi dan kebutuhan mungkin saya bisa membantu memberikan sebuah refferensi bagin anda.
5. Ibhay on June 14th, 2008 10:09 pm

selamat ciang,mlm or sore…aku newbie dalam dunia cakra nie. byk yg aku pgn tanyakan tentang semua ini. coz aku tertarik sekali dengan cakra. aku punya teman yang bisa melakukan healing self dengan cakra, namun katanya, aku harus membuka cakraku sendiri. aku gak tau bagaimana caranya. kemarin, aku memaksa kepadanya, dan katanya dia bisa membuka cakraku..tapi sifatnya gak patent. hanya bersifat sementara. dan aku rasakan tubuhku terasa ringan setelah dibuka. yang mau aku tanya…bagaimana caranya agar cakraku bisa selamanya terbuka. terimakasih sebelumnya atas dijawabnya pertanyaanku.
6. admin on June 18th, 2008 4:50 pm

Ya benar pembukaan cakra dapat dibantu tapi tidak permanen. Agar menjadi permanen harus rajin berlatih melalui meditasi, bila tidak dilatih cakra yang terbuka akan menutup kembali.

Dengan banyak berlatih maka jalur energi yang biasa disebut shusuma akan terbuka dan menghubungkan ke 7 cakra utama.
7. zechuza on June 28th, 2008 4:38 pm

assalamu’alaikum bwt semua member yang telah leih dulu join di member ini. salam kenal dari zechuza
terimakasih juga untuk eyang ibhay (^_^) yang udah ngasih referensi tentang website ini. semoga anda tetap berada dalam lindungan tuhan. mungkin segini dulu kali yak…maklum masih baru…jadi masih malu-malu kucning.he2. assalamu’alaikum untuk semua
8. mimi on August 9th, 2008 5:54 pm

salam kenal, saya mau nanya mungkin nggak seseorg terbuka cakranya tanpa meditasi ???
karna saya punya kenalan kata temannya cakra ajnanya dy sudah kebuka….

trus kira2 kenapa ya akhir2 ini dy sering sakit di tempat / titik cakra ajnanya
9. eka rista harimurti on August 11th, 2008 10:25 am

assalamualaikum…
mohon penjelasan lebih lanjut mengenai cakra dan pembukaan cakra,dimana saya bisa ikut bergabung untuk mempelajarinya. haturnuhun. wassalamualaikum.
10. admin on August 20th, 2008 8:31 am

Untuk Mimi dan Eka Rista:

Jawabnya bisa saja cakra dibantu untuk dibukakan, terus kalau sudah kebuka gimana? Tujuan membuka cakra adalah untuk menyatu dengan Alam Semesta dan mencapai tingkat (kesadaran) spiritual yang lebih tinggi.

Kalau sekedar dibuka namun batin tidak pernah diolah tidak akan ada gunanya.

Lebih lanjut mengenai pembukaan cakra dan jalur energi bisa ikut bergabung dulu di milis Harmonisasi Universal di alamat :

http://groups.google.com/group/harmonisasi-universal

Namaste.
11. mametz on November 8th, 2008 10:01 pm

salam kenal, saya tertarik untuk membuka cakra. sebelumnya saya ingin tanya apa bedanya teknik ini dengan reiki.
thanx untuk perhatiannya

Leave a Reply

Name (required)

Email Address(required)

Website

KeyCode (required)

Pengasihan

(Baca 500x setelah selasai shalat lima waktu)

Jumat, 20 Februari 2009

Hawa Panas Dan Hawa Dingin

Hawa Panas dan Hawa Dingin.
Sebuah tulisan menarik karya sahabat Bango samparan yang dapat bermanfaat untuk teman-teman semua.
Untuk merasakan aliran TD hawa panas dan hawa dingin, dapat dilakukan dengan cara meditasi TD
1. duduk bersila, dengan punggung dan kepala tegak, mata terpejam, kedua tangan lurus bertumpu pada lutut.
2. lakukan pernafasan dada, tarik nafas sebanyak mungkin melalui hidung pelan-pelan, kemudian lepaskan pelan pelan (tanpa perlu melakukan penahanan), sambil berusaha rileks (rahang rileks jangan kaku, lidah jangan menyentuh langit-langit mulut, leher rileks tidak kaku, semua anggota badan rileks tidak kaku).
3. lakukan langkah 2 dengan 5-7 siklus
4. berdoalah dalam hati dengan maksud meminta ijin kepada ALLAH untuk mempergunakan Nur Illahi-nya.
5. jika dalam keadaan mata terpejam, anda merasakan keberadaan seberkas atau segumpal cahaya, yakinlah bahwa itu adalah Nur Illahi yang anda minta.
6. afirmasikan kepada diri anda untuk membuka cakra mahkota, kemudian imajinasikan menarik seberkas atau segumpal cahaya itu masuk kedalam tubuh anda melalui cakra mahkota yang telah anda niatkan membuka.
7. imajinasikan terus cahaya itu masuk melalui cakra mahkota terus turun melalui tulang sumsum, sampai berakhir di tulang ekor (cakra dasar).

8. ibaratkan tubuh anda adalah botol kosong, biarkan cahaya itu terus mengalir dari cakra mahkota ke cakra dasar hingga seluruh tulang sum sum anda penuh dengan Nur Illahi , dan dalam imajinasi anda tulang sumsum nampak bercahaya (silver core).
9. afirmasikan untuk menutup cakra mahkota, jika merasa tulang sumsum sudah dipenuhi oleh Nur Illahi.
10. berkonsetrasilah pada cakra dasar, afirmasikan energi cakra dasar aktif (dalam imajinasi anda akan terlihat ujung tulang ekor anda akan berkilau akibat terjadinya sinergi antara energi cakra dasar dan nur illahi, dan ruangan sekitar tulang panggul anda tampak terang seperti ada api yang menyala) alirkan energi itu kekedua tangan anda, afirmasikan juga bahwa tangan anda akan terangkat kedepan sebatas dada seiring dengan mengalirnya energi cakra kesana (biarkan tangan anda terangkat dengan sendirinya jangan berusaha untuk mengangkatnya).
11. rasakan sensasi panas mengalir di kedua tangan anda selama beberapa menit.
12. afirmasikan kedua tangan anda membentang kekanan dan kekiri sebatas bahu. (setelah afirmasi tunggulah dengan sabar sampai tangan anda bergerak sendiri membentang kekanan dan kekiri).
13. afirmasikan energi cakra mahkota mengalir ke tangan kiri (tangan kanan tetap dialiri oleh energi hawa panas dari cakra dasar).
14. berkosentrasilah pada tangan sebelah kiri (beberapa menit), rasakan perubahan sensasi dari hawa panas ke hawa dingin yang terjadi di tangan kiri anda.
15. afirmasikan kedua tangan anda terangkat berjajar keatas, afirmasikan juga tangan kiri dialiri oleh energi dari cakra ajna (mata ilahi, terletak diantara kedua alis), afirmasikan tangan kanan dialiri oleh energi dari cakra seks. (tahan beberapa saat sambil merasakan, sensasi hawa dingin semakin terasa mengalir di tangan kiri anda, sedangkan sensasi panas semakin terasa mengalir di tangan kanan anda).
16. jika sudah merasa cukup, kembali afirmasikan tangan anda turun dari atas kepala kedepan dada dalam keadaan lurus. kemudian afirmasikan energi cakra tenggorokan mengalir ketangan kiri anda, dan energi solar plexus (3 jari dibawah pusar) mengalir ketangan kanan anda.

17. rasakan selama beberapa waktu (menit) sensasi hawa dingin semakin terasa pada tangan kiri anda, dan sensasi hawa panas semakin terasa ditangan kanan anda.
18. berikutnya adalah fase perpindahan sensasi hawa panas dari tangan kanan ke kiri dan sebaliknya.
19. afirmasikan energi cakra tenggorokan mengalir ketangan kanan, dan energi cakra solar plexus ketangan kiri. (mungkin akan terasa sedikit tidak enak karena perpindahan itu)
20. afirmasikan kedua tangan anda membentang kekanan dan kekiri, tahan beberapa saat untuk merasakan perubahan hawa panas di tangan kiri dan hawa dingin di tangan kanan.
21. afirmasikan kedua tangan anda terangkat keatas, afirmasikan pula energi cakra seks mengalir ketangan kiri, energi cakra ajna ketangan kanan (rasakan hawa dingin semakin terasa di tangan kanan, dan hawa panas semakin terasa ditangan kiri).
22. afirmasikan kedua tangan anda lurus kedepan dada , afirmasikan pula energi cakra dasar (ujung tulang ekor) mengalir ketangan kiri, energi cakra mahkota ketangan kanan (tahan beberapa saat, rasakan hawa dingin semakin terasa di tangan kanan, dan hawa panas semakin terasa ditangan kiri).
23. tempelkan telapak tangan anda kedada, dalam keadaan bersilangan, rasakan sensasi hawa panas dan dingin menyebar keseluruh tubuh anda.
24. akhiri meditasi anda dengan do’a penutup sebagai tanda syukur dan terima kasih kepada sang pencipta.
25. latihlah berulang-ulang sampai hawa dingin dan hawa panas yang dialirkan betul betul kentara, hal ini kelak akan berguna, baik untuk pengobatan maupun untuk pembentukan pukulan hawa dingin atau hawa panas.
Latihan kepekaan tenaga dalam tahap I
so.. apa yang akan dilakukan setelah tenaga dalam muncul ? tentu saja melatih kepekaan.
kepekaan tenaga dalam berhubungan dengan insting, dan naluri, oleh karena itu,
seperti pernah dikatakan oleh master reiki Tao, Kusnul Hadi, dipengaruhi oleh
amigdala, otak primitif manusia yang letaknya ada di ujung atas tulang punggung.
ada orang yang peka terhadap tenaga dalam, ada juga yang tidak bisa merasakan
sama sekali. tergantung bakat kalo menurut orang Merpati Putih, terlalu banyak
hijabnya kalo menurut orang tarekat ato kalo menurutku, bukan rejeki-nya.
Kalo ada orang yang tidak peka, pasti dapet kelebihan lain. misalnya gak gampang diserang sama jin. (sebenernya diserang jin tapi gak terasa serangannya. hahaha)
bila ada orang yang tidak peka terhadap tenaga dalam, tidak apa-apa. karena
tenaga dalam masih tetap teralirkan dan masih bisa dipake.
Latihan yang diberikan disini adalah awal dari segala kemampuan kepekaan. ujung2nya bisa mengarah ke membukanya mata ketiga, dan kemampuan2 intuitif lainnya.
latihan tahap 1:
1. gunakan napas biasa, berdoa pada tuhan. mohon kelancaran dan mohon ridha tuhan.
2. letakan dua tangan berhadap-hadapan di depan dada. tangan kiri telapak menghadap
kanan dan tangan kanan telapak menghadap kiri.
2. ambil tenaga dalam dari dan tien. bayangkan ada bola putih berisi
energi murni di bawah pusar, gerakan bola ke telapak tangan kanan.
pecahkan bola dan bayangkan hawanya bergerak ke arah telapak tangan kiri.
coba rasakan hawa tenaga di telapak tangan kiri.
latihan tahap 2:
1. Lakukan seperti tahap 1. Bayangkan energi di dan tien berhawa panas. Seharusnya
telapak tangan kiri bisa merasakan hawa panas nya.
1. seperti tahap 2. bayangkan energi di dan tien berhawa dingin. Sekarang
tangan kiri bisa merasakan hawa dingin.
lakukan tahap 1 dan tahap 2 ini selama 2 minggu setiap hari tanpa terputus.
latihan tahap 3: mencari benda
1. gunakan sebuah kotak korek api (atau benda lain), letakan kotak korek api didepan Anda dan tutup mata.
3. taruh tenaga di telapak tangan dan pancarkan.
4. coba cari letak korek api dengan merasakan perbedaan pancaran tenaga
antara ketika ada benda di depan telapak Anda dan tidak ada benda di depan telapak Anda.
tahap ini cukup susah. lakukanlah sampe Anda benar mahir. dan memiliki tingkat
keberhasilan 100%.
latihan tahap 4: membedakan warna
1. gunting 3 buah karton (ato kertas lain) yang warnanya berbeda-beda.
2. tutup mata.
3. taruh tenaga di telapak tangan dan pancarkan.
4. letakan tangan ditas karton pertama, kedua kemudian ketiga.
5. rasakan perbedaan pantulan tenaga di masing-masing karton.
6. tes kepekaan membedakan warna Anda dengan bantuan orang lain.
Oke. sekian dulu, habis ini kita akan lanjutkan dengan latihan kepekaan tingkat II. dan jangan lupa. setiap habis berlatih jangan lupa bersyukur pada ‘ yang memberi hidup’.
Latihan Kepekaan Tenaga Dalam tahap II
Walaupun kepekaan tahap I gak tamat semua (seperti diriku), bolehlah latihan dilanjutkan ke tahap berikutnya. kita belajar untuk mendeteksi hal-hal yang lebih serius lagi.
latihan I : melatih feeling badan
ketika memasuki sebuah ruangan, niatkan untuk merasakan adanya pesugihan diruang itu. bila cakra ketiga sudah terdevelop dgn baik, insya allah badan akan merespon dengan berbagai cara. misal : badan gatal-gatal, enek, makanan tidak enak, rasa galau atau perasaan lain.
latihan ini juga bisa digunakan untuk merasakan apakah sebuah tempat berpenghuni atau tidak.
latihan II : membedakan karakter energi
latihan harus dilakukan berpasangan dengan beberapa teman.
1. pejamkan mata Anda
2. suruh seorang teman untuk mengalirkan energi ke telapak tangan Anda
3. coba rasakan karakter dari energi teman Anda. misal : kelistrikan (akan terasa seperti kesemutan, dll) daya dorong, tingkat panas.
4. cobalah dengan beberapa orang teman dan cobalah untuk mengenali karakter energi mereka masing-masing.
Untuk mendukung latihan ini, lakukanlah dua jenis meditasi ini :
1. meditasi kesadaran napas (diajarkan oleh master joe & master blindman)
• Duduk tegak senyaman mungkin, lebih baik pejamkan mata
• Ucapkan istighfar atau permhonan ampun pada Allah Azza wa Jalla
• Rasakan setiap tarikan dan hembusan nafas, anda hanya memberi perhatian pada nafas anda dan menikmati setiap tarikan dan hembusan nafas anda, tidak perlu mengatur nafas
• Sadari bahwa anda sedang bernafas
• Syukuri bahwa anda sedang bernafas
2. meditasi kesadaran penuh (diajarkan oleh praktisi taichi kosana)
Duduk tegak senyaman mungkin, lebih baik pejamkan mata
Ucapkan istighfar atau permhonan ampun pada Allah Azza wa Jalla
Rasakan keberadaan kepala, badan dan tangan dan seluruh anggota tubuh Anda. rasakan kehadiran anda di tubuh anda.
rasakan kepala, bahu, terus turun kebawah hinggaa kaki. carilah bagian yang terasa tegang. lepaskan ketegangan dari bagian itu.
rasakan terus apa yg terjadi ditubuh Anda.
lakukan masing-masing meditasi tadi minimal 15 menit sehari. meditasi lebih dari 1 jam bisa membuat praktisi berhalusinasi. hehehe. Insya Allah setelah 3-4 bulan latihan, apalagi bila ditambah puasa dan membaca surat Al-Anam 103 (dari bro Rahsa) hasilnya akan oke punya…
self-healing dengan Al-Fatihah
TEKNIK REIKI SELF HEALING UNTUK REIKI LEVEL I
1. baca ta’auwudz
2. baca bismillah
3. baca al falaq dan an nas untuk perlindungan pada allah
4. lakukan afirmasi dan minta pada allah, pencipta langit dan bumi :
Ya Allah, yang menguasai langit dan bumi, saya mohon energimu untuk diriku
hanya kepadamulah saya meminta. karena kamulah pemilik segala sesuatu
5. baca lahaolawalaquata ila billah
6. baca alfatihah 7x niatkan untuk dikirim ke cakra mahkota
7. baca alfatihah 7x niatkan untuk dikirim ke cakra ajna
8. lakukan terus sampe cakra bawah
9. baca alfatihah 7 x untuk tiap-tiap cakra dari bawah ke atas (mahkota)
10. selesai latihan baca alhamdulilah berterima kasih pada Allah
surat al fatihah yang berarti pembuka. bisa digunakan untuk membuka dan mengisi energi di cakra2 kita. tapi kita harus berhati-hati untuk hanya meminta pada Allah.
Al-fatihah hanya sebagai perantara untuk mengirim energi dan mempercepat energi. kalokita salah niat nanti yang masuk jin dan jatuhnya ke musryik.
Kenapa angka 7, karena angka 7 yang memang diasosiaikan dengan angka pembuka. sesuai dengan jumlah ayat al fatihah dan jumlah cakra.
Teknik membuat perlindungan dan grounding
Perlindungan dan grounding adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki praktisi beladiri.
Perlindungan disini maksudnya adalah bentengan, membuat benteng (shield) dalam bentuk energi agar hal-hal yang tidak diinginkan tidak bisa masuk. Perlindungan bisa dilakukan pada rumah, motor atau benda-benda lain.
Sedangkan, grounding (istilah reiki) intinya adalah pembersihan, membuang hawa-hawa kotor di kepala dan tubuh ke bumi agar seluruh tubuh jadi bersih.
Idealnya, sebelum mengolah nafas atau menyerap prana, praktisi membuat shield dulu agar tidak ada jin, hewan alam gaib atau energi berhawa kurang baik masuk. Kemudian setelah latihan diikuti dengan grounding.
Shielding
Untuk melakukan shielding, cukup dilakukan dengan niat, doa dan visualisasi.
baca doa ke Tuhan. niatkan untuk membuat benteng perlindungan dari kekuatan jahat
1.baca al fatihah, falaq, annas, qulhu. (non muslim juga boleh pake ini )
2.ambil bola energi dari dantien. gerakan bola ke tangan. (tidak usah pake nafas. cukup visualisasi)
3.buat keliling tertutup (segitiga, segiempat atau lingkaran). kemudian sempurnakan keliling tertutup itu kearah atas menjadi area tertutup.
4.niatkan shield mempunyai kekuatan luar biasa karena tidak hanya berasal dari diri sendiri, juga mendapat tambahan energi langsung dari Tuhan.
untuk membantu visualisasi, kita bisa melihat bahwa bentuk akhir shield seperti di film startrek itu lho.
untuk teknik reiki bisa dilakukan dengan membayangkan simbol tertentu dan berniat untuk membuat shield.
Grounding
Teknik grounding ini diberikan dulu waktu aku kelas 2 SMA ( 1996/1997) oleh seorang tukang pijat tulang ternama di daerah Wangon, Banyumas. Beliau ini sama sekali tidak kenal grounding atau reiki
Hal lain yang harus dilakukan :
1.Gunakan celana pendek diatas dengkul dan tanpa alas kaki. jongkok diatas tanah/rumput bersih (ini penting).
2.Atur sedemikian rupa jempol kaki dan dengkul menempel sekaligus ke permukaan tanah. seperti duduk tahiyat di shalat.
3.hawa kotor/negatif akan mengalir dengan sendirinya dari tubuh ke tanah.
Setelah dibandingkan dan dikonsultasikan dengan teman-teman Reiki, perbedaannya dengan teknik reiki:
1.grounding reiki memerlukan energi pendorong dari langit agar hawa kotor keluar dari tubuh ke bumi.
2.grounding a la reiki bisa dilakukan dimana saja (mis. loteng), karena sifatnya lintas dimensi (gak tau juga ini apa).
Kesimpulan : teknik grounding yang diterangkan disini lebih alami (atau bisa juga lebih primitif), tidak menggunakan visualisasi energi pendorong, dan langsung berhubungan dengan bumi secara literal. Masalah efektifitas tergantung terbukanya jalur masing2 praktisi (kali …..).
Teknik yang mungkin gunanya hampir sama adalah nafas pembersihan dari perguruan Merpati Putih, yang biasa dilakukan sebelum latihan getaran.


Comments (5) | TrackbackTrackback

Komentar Kamu

Gravatarklik jagadkalimosodosuci.blogspot.com (terdapat berbagai keilmuan spiritual, metafisika dan terapi alternatif holistik),,


Gravatardengan rasa syukur kepada ALlah Swt yang telah menciptakan manusia dalam keadaan yang paling sempurna.....


Gravatarehmm...utk bantu konsentrasi aja,kl mau latih tenaga dalam gk usah bingung dulu, itu jin/lainnya,intinya pada konsentrasi dan pernafasan.beda kalo dgn amalan


Gravatarmalam saya arif dari jawa timur saya sangat tertarik mempelajari warna warna/ sifat** orang,pekerjaan saya pengajar komputer.keluahan saya begini apakah saya bisa melihat secara langsung aura dari setiap orang untuk saat ini saya hanya bisa merasakan hawa dari orang tersebut panas dingin n ngembun atau apalah n dari pandangan mata juga saya sedikit melihat berbeda saya sangat menunggu jawabannya agar saya dapat membantu saudara untuk memecahkan masalah yang sedang dihadapinya terimaklasih


Gravatarmau tanya donk...
itu cahaya ilahi atau jin ??

knp haru s pake bacaan segala...??


latihan jam berapa ?
malam , pagi atau sore ..??

oia klo biar bisa mecahin batu gimana cara ngelatih tenaga dalamnya??

kira-kira berapa lama ?




Name:

Email:

URL:

Comment: ?

Commenting by HaloScan

Komentar Kamu

Gravatarmau tanya donk...
itu cahaya ilahi atau jin ??

knp haru s pake bacaan segala...??


latihan jam berapa ?
malam , pagi atau sore ..??

oia klo biar bisa mecahin batu gimana cara ngelatih tenaga dalamnya??

kira-kira berapa lama ?


Gravatarmalam saya arif dari jawa timur saya sangat tertarik mempelajari warna warna/ sifat** orang,pekerjaan saya pengajar komputer.keluahan saya begini apakah saya bisa melihat secara langsung aura dari setiap orang untuk saat ini saya hanya bisa merasakan hawa dari orang tersebut panas dingin n ngembun atau apalah n dari pandangan mata juga saya sedikit melihat berbeda saya sangat menunggu jawabannya agar saya dapat membantu saudara untuk memecahkan masalah yang sedang dihadapinya terimaklasih


Gravatarehmm...utk bantu konsentrasi aja,kl mau latih tenaga dalam gk usah bingung dulu, itu jin/lainnya,intinya pada konsentrasi dan pernafasan.beda kalo dgn amalan


Gravatardengan rasa syukur kepada ALlah Swt yang telah menciptakan manusia dalam keadaan yang paling sempurna.....


Gravatarklik jagadkalimosodosuci.blogspot.com (terdapat berbagai keilmuan spiritual, metafisika dan terapi alternatif holistik),,